Inter Milan Cuci Gudang untuk Datangkan Pemain 100 Juta Euro

RADARTASIK.COM – Inter Milan dikabarkan akan melakukan cuci gudang tim untuk mendatangkan pemain senilai 100 juta Euro pada bursa transfer panas mendatang. 

Menurut laporan dari surat kabar "TuttoSport", setelah mendatangkan Zielinski dan Taremi, Inter Milan ingin tiga pemain lagi untuk memperkuat skuadnya musim depan. 

Ketiga pemain tersebut adalah Bento, penjaga gawang Athletico Paranaense dihargai 20 juta euro, Alessandro Buongiorno, dan Alfred Gudmundsson, masing-masing sekitar 40 juta euro, dengan total biaya sekitar 100 juta euro. 

Namun, mengingat Inter harus membiayai bursa transfer sendiri pada musim panas ini, dari mana Ausilio dan Marotta akan mendapatkan uangnya?

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Memastikan Keselamatan Warganya, Berkeliling Wilayah Terdampak Gempa

Menurut surat kabar tersebut, semuanya akan melalui penjualan. Opsi pertama adalah dengan menjual Marcus Thuram ke PSG seharga 85 juta euro, namun opsi tersebut jelas tidak mungkin dilakukan mengingat Inter Milan akan kehilangan salah satu nama besar terpenting yang menjadi salah satu kunci raihan scudetto ke-20 mereka. 

Pilihan lainnya adalah dengan menempuh jalan terpanjang dan paling berliku, yaitu dengan menjual pemain lain seperti Denzel Dumfries yang kontraknya akan berakhir satu tahun lagi. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan sekitar 30 juta euro dari penjualan pemain Belanda itu, kemudian jumlah yang sama didapatkan dari penjualan Valentin Carboni. 

Correa juga masuk dalam daftar karena jika Marseille lolos ke Liga Champions berikutnya, mereka wajib membelinya seharga 10 juta euro, jika tidak, tawaran lain akan dicari. 

BACA JUGA:Mantap! PSGC Ciamis Suskes Raup Tiga Poin Perdana, Kalahkan Persitara Jakarta Utara 3-1

Dalam daftar jual lainnya juga terdapat nama Agoume, Radu, Vanheusden, Oristanio, dan Sebastiano Esposito. Inter Milan juga akan mendengarkan tawaran yang datang untuk Satriano, Francesco Pio Esposito, Zanotti, dan Filip Stankovic.

Sementara itu, CEO Inter Milan, Marotta, menjelaskan bahwa dalam pasar transfer selalu ada kesempatan untuk mendatangkan pemain penting ketika ada pemain yang pergi, menegaskan mereka tidak takut kehilangan pemain bintangnya. 

"Kami percaya pada kolaborator saya, Ausilio dan Baccin, yang pandai menjajaki peluang dan menawarkan pemain penting untuk klub,” kata Marotta dikutip dari Tuttomercato. 

“Bersama-sama kami membuat keputusan dengan keberanian, menerima bahwa pemain penting mungkin memilih destinasi lain, namun kami menggantikannya dengan bermartabat," lanjutnya. 

Sumber: berbagai sumber