Risiko Perang Iran vs Israel Meluas, Harga Minyak Mentah Dunia Terganggu, Kalau BBM dalam Negeri?

Risiko Perang Iran vs Israel Meluas, Harga Minyak Mentah Dunia Terganggu, Kalau BBM dalam Negeri?

Risiko Perang Iran vs Israel Meluas, Harga Minyak Mentah Dunia Terganggu, Kalau BBM dalam Negeri? Foto: My Pertamina--

Perushaan BUMN ada yang akan mengalami dampak langsung perubahan dan fluktuasi harga minyak dunia tersebut.

"Kalau ditanya BUMN mana saja, pasti beberapa BUMN akan terpengaruh. Seperti BUMN pertambangan, BUMN perlistrikan seperti PLN, dan lain-lain. Garuda Indonesia juga bisa terpengaruh,” kata Erick Thohir, Rabu 17 April 2024 dilansir dari harian.disway.id.

BACA JUGA: BREAKING NEWS, Timnas Indonesia U-23 Menang 1-0 Atas Australia di Babak Pertama, Ini Pencetak Golnya

BACA JUGA: Program Zero Jalan Berlubang di Kabupaten Garut Baru Terealisasi 23 Persen

Menteri BUMN pun melakukan aksi gerak cepat mrenyikapi harga minyak dunia yang bergejolak.

Dia menyurati seluruh direksi BUMN dan mengingatkan beberapa hal. Termasuk aksi korporasi hingga utang jatuh tempo. 

“Saya minta review capex (capital expenditure atau belanja modal, Red) dan opex (operational expenditure atau belanja operasional perusahaan, Red),” kata Erick Thohir.

Efek gejolak harga minyak mentah dunia dan panasnya geopolitik akan berimbas posisi mata uang asing dalam lima bulan ke depan, “Apakah dolar AS tetap seperti ini? Atau nanti ada stabilitas baru? Lalu pangan seperti apa?” kata Erick.

Nah, kata dia, hal itu harus diantisipasi oleh pelaku usaha di Indonesia. Termasuk oleh BUMN.

Meminta Laporan

Menyikapi kondisi global tersebut, Erick Thohir meminta seluruh direksi BUMN memberikan laporan paling lambat dalam dua minggu ini. 

“Semua dirut, semua direktur keuangan, business risk, untuk ingatkan. Dan saya minta nanti satu-dua minggu lagi coba bikin laporan,” tegasnya.

Seperti diketahui, situasi geopolitik dunia memang panas dingin sejak dua tahun belakangan ini. Perang Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022 sempat mengacaukan harga dan komoditas pasokan gandum dunia.

Serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 juga membuat Timur Tengah memanas. Terutama karena serangan membabi buta Israel ke Gaza. Serangan yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan itu telah menewaskan sekitar 35 ribu orang.

Hal itu disusul dengan serangan misil Iran ke Israel. Menurut Iran, itu adalah langkah balasan karena gedung konsulatnya di Lebanon terkena bom Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: