Program Zero Jalan Berlubang di Kabupaten Garut Baru Terealisasi 23 Persen

Program Zero Jalan Berlubang di Kabupaten Garut Baru Terealisasi 23 Persen

Perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Garut. istimewa--

Program Zero Jalan Berlubang di Kabupaten Garut Baru Terealisasi 23 Persen

GARUT, RADARTASIK.COM - Jalan menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat termasuk di Kabupaten Garut.

Jalan digunakan sebagai wadah atau wahana permutaran ekonomi masyarakat sehingga akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat.

Namun demikian jalan-jalan yang ada di Kabupaten Garut ini masih banyak yang tidak layak, atau dalam kata lain rusak sehingga kondisinya bisa membahayakan para pengguna.

BACA JUGA:Ini Jumlah Kunjungan Wisatawan Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 2024 ke Kabupaten Tasikmalaya, Galunggung?

Dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak layak, pemerintah membuat program zero jalan berlubang sebagai bentuk upaya meninimalisir laklantas.

Pada perjalanannya program ini belum betul-betul bisa berjalan di seluruh Kabupaten Garut. Karena berkaitan dengan anggaran serta memperhatikan faktor cuaca.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut mengklaim terus mengintensifkan upaya pemeliharaan jalan kabupaten di berbagai wilayah. 

Hingga kini sedikitnya ada 23 ruas jalan yang telah dilakukan pemeliharaan dengan penggunaan beton dan hotmix.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, PKB Jajaki Koalisi dengan Partai Politik ini

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, pemeliharaan rutin di tahun ini mencakup total panjang jalan sebesar 86,12 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar.

"Ya meskipun juga cukup berat lah untuk bisa mencapai itu, tapi kita akan berupaya sedemikian rupa, untuk bagaimana mengantisipasi lubang-lubang yang hari ini dapat mengganggu terhadap aspek lalu lintas," katanya, kemarin Rabu 17 April 2024.

Agus menerangkan, realisasi pemeliharaan jalan di Kabupaten sampai dengan saat ini baru mencapai 23.58 persen saja.

Pada momen libur Lebaran lalu pihaknya telah mengoptimalkan pemeliharaan jalan, terutama pada jalur mudik, jalur alternatif, dan jalur akses pariwisata, guna memastikan kenyamanan serta keselamatan para pengguna jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: