UPDATE: Gelombang Tinggi di Pantai Tasikmalaya Selatan Masih Tinggi, Ombak Bisa Sampai 3 Meter

UPDATE: Gelombang Tinggi di Pantai Tasikmalaya Selatan Masih Tinggi, Ombak Bisa Sampai 3 Meter

Gelombang tinggi di Pantai Tasikmalaya Selatan masih tinggi karena berada di kisaran 3 meter pada Rabu 13 Maret 2024 siang. Foto: Ist/HNSI for radartasik.com--

"Cuaca global ini terjadi di sepanjang pesisir Pulau Jawa," kata dia.

Dari pemantauan lapangan, hingga saat ini belum ditemukan ada bagunan yang mengalami kerusakan. 

“Hanya kerusakan ringan saja untuk warung-warung yang berada di pinggir pantai," kata AKP Hari Sakti.

BACA JUGA: Gelombang Air Laut di Pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya Mengamuk Rusak Belasan Perahu

BACA JUGA: Ini Cara Bojan Hodak Melatih Persib di Bulan Ramadhan, Termasuk Persiapan Hadapi Persikabo 1973 di Pekan ke-29

Kejadian tersebut, tidak biasanya terjadi gelombang air laut tersebut, bahkan sampai kepada pemukiman warga yang dekat dengan pesisir. "Mudah-mudahan kondisi ini bisa segera normal, dan tidak ada lagi gelombang tinggi," harap perwira pertama yang dikenal ramah ini. 

Warga di pesisir Pantai Tasikmalaya diingatkan untuk senantiasa mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan Polairud Polres Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Diprediksi gelombang tinggi di pesisir Tasikmalaya diprediksi akan masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Pada Selasa 12 Maret 2024, kawasan pesisir Pantai Tasikmalaya dilanda gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem.  

Gelombang tinggi menyebabkan air laut naik ke daratan dan merendam kawasan pesisir pantai Tasikmalaya.

Akibat gelombang tinggi di pesisir pantai Tasikmalaya menyebabkan perahu nelayan rusak dan merusak dan merendam warung-warung milik warga, Selasa 12 Maret 2024.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin memprediksi bahwa cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih akan terjadi untuk beberapa hari ke depan.

"Kami imbau masyarat di pesisir pantai tetap waspada, karena gelombang air laut seperti ini bisa saja terjadi kembali," ujar Nuraedidin, Selasa 12 Maret 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: