PKS Kota Tasikmalaya Konsolidasi Politik Sambil Family Gathering di Situ Gede, Matangkan Pemenangan Pileg?

Konsolidasi PKS Kota Tasikmalaya melalui Family Gathering di Situ Gede, Minggu 20 Juli 2025. rezza rizaldi / radartasik.com --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota TASIKMALAYA menggelar Family Fun Gathering bertema Pendidikan dan Pelatihan Ketahanan Keluarga di kawasan wisata Situ Gede, Minggu 20 Januari 2025.
Selain memperkuat ikatan internal, kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi politik PKS menjelang kontestasi politik lima tahunan yang masih tersisa lebih dari empat tahun ke depan.
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, menyampaikan bahwa PKS terus bergerak dan tidak akan berdiam diri meski pemilu masih cukup lama.
Menurutnya, kesuksesan PKS menempati kursi Wakil Pimpinan DPRD menjadi bukti kekuatan mesin partai yang solid dan terorganisasi.
BACA JUGA:Liverpool Sepakati Transfer Hugo Ekitike, Debut Perdana Diprediksi Segera Tiba?
“Alhamdulillah, dalam Pemilu lalu kita menempati posisi ketiga dan berhasil masuk ke jajaran pimpinan DPRD. Ini prestasi luar biasa karena kita menyalip partai-partai besar yang biasa mengisi posisi tersebut,” ujarnya.
Namun, Yadi menegaskan bahwa kemenangan politik kemarin bukan akhir dari perjuangan.
Ia menyebut PKS masih memiliki kekurangan dalam kontribusi ke masyarakat dan berkomitmen memperbaikinya dengan terus hadir di tengah warga.
“Kita tidak akan pernah istirahat. Kader PKS akan terus bergerak dan berkhidmat untuk masyarakat. Kegiatan seperti ini pun tetap berorientasi pada nilai kontribusi, bukan semata hiburan,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemain Keturunan Indonesia Resmi Direkrut Arsenal, Demiane Agustien Siap Bela Merah Putih
Kegiatan yang diikuti oleh pengurus DPD, DPRA, DPC, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya serta ribuan keluarga besar kader ini juga dihadiri Sekretaris Dewan Syariah Wilayah (DSW) DPW PKS Jawa Barat, H Tetep Abdul Latif.
Dalam sambutannya, H Tetep menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai basis kekuatan politik dan sosial.
Ia menyebut penguatan ketahanan keluarga menjadi bagian dari strategi membangun bangsa.
“Keluarga adalah fondasi utama. Dari keluarga kita membentuk karakter, mengambil inspirasi, dan membangun kekuatan untuk perubahan sosial serta politik,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: