Komisi III DPRD Soroti Klaim Dana BTT Habis, Akan Panggil BPBD Tasikmalaya

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Gumilar Akhmad Purbawisesa. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Gumilar Akhmad Purbawisesa, menanggapi pernyataan Bupati Cecep Nurul Yakin yang menyebut Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp28 miliar telah habis sejak Maret 2025.
Menurut Gumilar, dana BTT pada prinsipnya belum benar-benar habis.
Ia menjelaskan bahwa mekanisme penggunaan BTT menggunakan sistem reimbursement, yakni pekerjaan dilakukan terlebih dahulu, kemudian diverifikasi, baru dibayarkan.
Sehingga jika pekerjaan belum selesai dan belum dibayar, maka secara administrasi dana tersebut seharusnya masih tersedia.
BACA JUGA:Delapan Jabatan Eselon II Kosong, Kata Wali Kota Tasikmalaya: Job Fit? Insyaallah, Tunggu Saja
“Kalau sistemnya seperti itu, berarti dana BTT itu masih ada. Jadi pernyataan Bupati yang menyebut dana BTT habis, perlu diklarifikasi,” ujarnya, Rabu 18 Juni 2025.
Pernyataan itu merespons proyek pembangunan tembok penahan air di pesisir Pantai Cipatujah yang disebut-sebut menyerap dana BTT.
Padahal, kata Gumilar, proyek tersebut belum selesai dikerjakan.
“Kalau pekerjaannya belum selesai, otomatis belum dibayar. Maka dari itu, uangnya secara akuntansi masih ada,” imbuhnya.
BACA JUGA:Dari Gubuk Bambu Menuju Harapan Baru: Cerita Haru Warga Tasikmalaya yang Rumahnya Dibedah Polisi
Komisi III DPRD berencana memanggil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Senin 23 Juni 2025, untuk meminta klarifikasi teknis mengenai status dan pencairan dana BTT tersebut.
“Kami ingin memastikan kebenarannya. Hari Senin BPBD akan kami undang secara resmi,” tegas Gumilar.
Komisi juga akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan proyek yang diklaim menggunakan dana BTT.
Mereka ingin mengetahui apakah pembangunan itu merupakan kewenangan Pemkab Tasikmalaya atau Balai Wilayah Sungai (BWS) Cimanuk-Cisanggarung di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: