Ketika Tangis Haru Dudung Pecah saat Terima Rumah Baru dari Kapolres Tasikmalaya

Ketika Tangis Haru Dudung Pecah saat Terima Rumah Baru dari Kapolres Tasikmalaya

Dudung terharu sampai memeluk Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah karena rumahnya direnovasi, Kamis 10 Juli 2025. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Siang yang terik di Kampung Cioray, Desa Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten TASIKMALAYA, Kamis 10 Juli 2025, menjadi saksi sebuah momen penuh haru. 

Dudung (74), seorang buruh harian lepas, tak kuasa menahan air mata saat menerima kunci rumah baru dari Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah.

Tangannya yang renta bergetar saat menggenggam kunci. Raut wajahnya menunjukkan rasa syukur mendalam. 

Selama puluhan tahun, Dudung tinggal di rumah reyot yang nyaris tak layak huni. Atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah basah menjadi teman sehari-hari bagi dirinya dan keluarga. 

BACA JUGA:Unggul di Layanan Digital dan Konvensional, BRI Sabet 11 Penghargaan di Ajang Banking Service Excellence 2025

Tak ada kenyamanan, apalagi rasa aman di tempat yang ia sebut rumah. Namun, semuanya berubah berkat program bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-79. 

Rumah baru itu menjadi simbol harapan baru bagi Dudung dan keluarganya. Warga setempat dan anggota kepolisian yang hadir turut hanyut dalam suasana haru ketika momen penyerahan berlangsung.

"Saya tidak pernah menyangka akan punya rumah seperti ini. Hidup saya berat selama ini. Tapi hari ini, rasanya seperti diberi kehidupan baru,” ucap Dudung dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini bukan hanya bentuk bantuan fisik semata, tetapi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat kecil yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

BACA JUGA:Langkah Akseleratif Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR RI

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Rumah ini semoga menjadi awal baru bagi Pak Dudung dan keluarganya,” ujar Haris.

Pembangunan rumah ini merupakan hasil gotong royong berbagai pihak yang turut tergerak oleh kisah hidup Dudung. 

Semangat kebersamaan inilah yang menurut Kapolres harus terus dipupuk agar menjadi budaya kepedulian di tengah masyarakat.

Kini, rumah sederhana itu telah menjelma menjadi tempat berlindung yang layak. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait