Tanda-Tanda Munculnya Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Tasikmalaya, BPBD: Awalnya Angin Kencang

Tanda-Tanda Munculnya Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Tasikmalaya, BPBD: Awalnya Angin Kencang

Ilustrasi gelombang tinggi. Adapun tanda-tanda munculnya gelombang tinggi di pesisir Pantai Tasikmalaya yaitu angin kencang dan hujan. Foto: Disway--

Nuraedidin menjelaskan tanda-tanda munculnya gelombang tinggi di pesisir Pantai Tasikmalaya.

Tanda-tanda munculnya gelombang tinggi di pesisir Pantai Tasikmalaya yaitu diawali angin kencang dan gerimis atau hujan.

"Bencana itu terjadi berawal dari cuaca hujan gerimis di sertai angin yang bertiup cukup kencang mengakibatkan gelombang pasang air laut," kata Nuraedidin.

BACA JUGA: Daniele De Rossi Membawa Mile Svilar dari Bangku Cadangan AS Roma ke Tim Nasional Belgia

BACA JUGA: Selamat, Mayor Teddy Ikuti Jejak Karier Prabowo Subianto, Bertugas di Yonif Para Raider 328/ Dirgahayu

Gelombang Setinggi 4 Meter Landa Pesisir Pantai Tasikmalaya

Kasat Polairud Polres Tasikmalaya AKP Hari Sakti menjelaskan gelombang tinggi terjadi pada pagi tadi, Selasa 12 Maret 2024. 

"Cuaca ekstrim memang masih terjadi dan kondisi ini global sepanjang pantai selatan dan pantai utara pulau Jawa, sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG akan masih," ujarnya.

Dampak dari gelombang tinggi itu, di wilayah Pantai Selatan Tasikmalaya Cipatujah ada beberapa perahu yang mengalami kerusakan. 

"Memang informasinya ada yang rusak perahu karena bergesekan saat terjadi gelombang air laut," terangnya.

Dengan kondisi saat ini, peningkatan keadaan cuaca masih dalam kategori aman. Gelombang tersebut disebabkan oleh angin timur ke barat. 

"Sebagai upaya preventif, anggota bersama Balawista meningkatkan patroli dan imbauan kepada warga pesisir untuk lebih berhati-hati dan waspada," jelasnya.

Akibat Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Tasikmalaya

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin. Kata dia warung para pedagang di pinggir pantai juga ikut terendam banjir rob.

"Warung yang ada di pinggir Pantai Sindangkerta dan Pesanggrahan juga terendam air," katanya kepada radartasik.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: