Daniele De Rossi Membawa Mile Svilar dari Bangku Cadangan AS Roma ke Tim Nasional Belgia

RADARTASIK.COM – Media Italia menyebut bahwa pelatih Daniele De Rossi telah membawa Mile Svilar dari bangku cadangan AS Roma ke Tim Nasional Belgia.

Dua bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Januari 2024, Mile Svilar hanya bisa menyaksikan kekalahan AS Roma dalam derby Piala Italia lawan Lazio melalui eksekusi penalti yang diambil oleh Zaccagni dari bangku cadangan. 

Namun, pada 10 Maret, dia menyelamatkan AS Roma di Florence dengan menghentikan penalti yang ditendang oleh Biraghi untuk menggagalkan potensi Fiorentina menjadi unggul 3-1. 

Pergantian pelatih dari Jose Mourinho ke Daniele De Rossi membawa Mile Svilar ke starting lineup AS Roma dan membuka peluang karirnya di level internasional bersama Belgia.

BACA JUGA:Desa Sukomulyo Jadi Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Il Corriere dello Sport mengabarkan bahwa pelatih Belgia, Domenico Tedesco, sudah menghubungi Svilar setelah melakukan percakapan dengan Lukaku yang memuji kualitasnya. 

Meskipun dibesarkan di Antwerp dan berasal dari keluarga Serbia, Svilar masih bisa memperkuat Belgia.

Sebelumnya ia sudah memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi penjaga gawang tim Eropa Timur tersebut dan melakukan debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Qatar pada tahun 2021. 

Sayangnya, setelah laga itu, ia diabaikan oleh pelatih Stojkovic yang baru memanggil kembali Svilar untuk Euro 2024 ketika menjadi penjaga gawang utama AS Roma.

BACA JUGA:Gelombang Tinggi Air Laut Juga Terjadi di Pantai Selatan Garut, Rusak Pepohonan dan Perahu Nelayan

Meskipun ayahnya, Ratko menginginkan Svilar menerima tawaran Stojkovic, tetapi kiper AS Roma ini menolak. 

Dia bahkan sudah meminta izin kepada FIFA melalui federasi Belgia untuk mengubah kewarganegaraannya, sesuai dengan peraturan agar bisa tampil di pertandingan resmi. 

Walaupun sudah pernah memperkuat Serbia, Mile Svilar seharusnya masih bisa bermain untuk Belgia di Euro 2024 mendatang, jika melihat kasus yang melibatkan Evan N’Dicka. 

Evan N'Dicka memilih untuk bermain untuk Pantai Gading dan berhasil memenangkan Piala Afrika setelah melakoni laga debut dengan Prancis. 

Sumber: il corriere dello sport