Polisi Amankan 315 Bungkus Makanan Ringan Diduga Penyebab Keracunan Murid SD di Kota Banjar

Polisi Amankan 315 Bungkus Makanan Ringan Diduga Penyebab Keracunan Murid SD di Kota Banjar

Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso memperlihatkan ratusan bungkus makanan ringan yang diduga penyebab 51 anak SD keracunan, Jumat 1 Maret 2024. anto sugiarto / radartasik.disway.id--

BACA JUGA:RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

Diberitakan sebelumnya, murid SD di Kota Banjar yang diduga keracunan makanan ringan dibeli dari pedagang keliling terus bertambah. 

Terbaru, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar saat ini sudah mencapai 51 anak. 

"Iya betul sekarang jumlah (diduga keracunan makanan ringan) naik jadi 51 anak," ujar Kadinkes Kota Banjar H Saifuddin AKs MKes, Jumat 1 Maret 2024. 

Dia menerangkan, kenaikan jumlah tersebut setelah banyaknya anak yang mengeluh sakit perut, mual bahkan muntah setelah mengkonsumsi makanan ringan itu. 

BACA JUGA:Pleno Pemilu 2024 di Ciamis Akan Berjalan 5 Hari, Sirekap Bisa Diedit Jika Ada Perbedaan dengan Formulir D

Ke-51 anak yang diduga keracunan berasal dari 6 SD di Kota Banjar yakni SDN 1 Batulawang ada 6 anak, SDN 2 Batulawang ada 8 anak.

SDN 1 Bank Jabar Langensari ada 12 anak, SDN 2 Sukamukti ada 5 anak, SDN 1 Raharja ada 1 anak dan SDN 3 Pataruman ada 19 anak.

"32 anak yang sempat diperiksa oleh petugas Puskesmas, sementara 19 anak lainnya ditemukan mengeluh mual, sakit perut setelah mengkonsumsi makanan ringan," bebernya.

Menurut dia, dari 51 anak tersebut tidak ada satupun dari mereka yang dirawat, hanya sekedar diperiksa oleh petugas kesehatan Puskesmas. 

BACA JUGA:Menjelajahi 10 Lagu Terbaik SixTONES Pilihan Penggemar Jepang

Sementara sampel makanan ringan yang diduga penyebab anak-anak tersebut masih dalam proses dikirim ke Labkesda Jabar untuk memastikan kandungannya apa saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: