Tahan Imbang AC Milan 1-1-, Pelatih Wasit Anggap Voucher Penalti Atalanta Sah

Tahan Imbang AC Milan 1-1-, Pelatih Wasit Anggap Voucher Penalti Atalanta Sah

Wasit Daniele Orsato saat melihat peninjauan VAR yang melibatkan Oliver Giroud dan Emil Holm. -Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Antonio Damato, seorang pelatih wasit menganggap Voucher penalti yang diberikan kepada Atalanta sah ketika ia mengulas insiden saat tim asuhan Gasperini berhasil menahan imbang AC Milan 1-1 di San Siro.

AC Milan tampil sangat baik saat menjamu Atalanta dan langsung unggul cepat melalui gol cantik Rafael Leao ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. 

Namun, AC Milan harus puas dengan raihan satu poin karena Atalanta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui eksekusi penalti Teun Koopmeiners di akhir babak pertama.

Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Atalanta dalam hasil imbang 1-1 melawan AC Milan malam itu telah memicu perdebatan dan kontroversi dari banyak pengamat bola.

BACA JUGA:Susunan Pemain AS Roma Vs Torino: Tommaso Baldanzi Gantikan Paulo Dybala

Atalanta mendapat hadiah penalti dari wasit yang menganggap Olivier Giroud melakukan pelanggaran saat berusaha menghalau bola, dan kakinya tidak sengaja mengenai lengan dan dada Emil Holm. 

Saat peristiwa itu terjadi, Holm berusaha melakukan sundulan dan wajahnya menghadap jauh dari gawang AC Milan, namun ia kemudian terjatuh sambil memegangi wajahnya, padahal sepatu Giroud terangkat tidak pernah lebih tinggi dari dadanya.

Antonio Damato, yang hadir dalam studio DAZN, kemudian memberikan pandangan resmi mengenai insiden tersebut dan merasa keputusan wasit Daniele Orsato sudah tepat. 

Damato menyatakan bahwa keputusan wasit setelah melakukan peninjauan VAR adalah tepat karena pemain Atalanta dicegah oleh tendangan lawan, yang menurut aturan merupakan pelanggaran yang harus dihukum dengan penalti.

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Torino, Daniele De Rossi Impikan AS Roma Harus Bermain Seperti Melawan Inter Milan

"Kami menganggap itu keputusan yang tepat dari VAR, karena pemain Atalanta mencoba memainkan bola dan dia dicegah oleh tendangan dari lawannya,” katanya dikutip dari Football Italia. 

“Dari segi aturan, jelas merupakan pelanggaran yang harus dihukum dengan penalti. Kami berpendapat bahwa VAR Irrati sudah benar dalam memanggil kembali wasit untuk Tinjauan di Lapangan," lanjutnya.

"Itu adalah dinamika yang cukup jelas, tidak memerlukan banyak analisis dari wasit begitu dia melihat rekamannya. Situasi seperti inilah yang membuat VAR sangat berharga, karena di lapangan insiden-insiden seperti ini sangat sulit dideteksi," terangnya.

"Secara substansial, ini jelas merupakan pelanggaran, dan harus dihukum," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia