Jelang Laga Lawan AS Roma, Kapten Torino Akui Lukaku Penyerang yang Paling Sulit Dihadapi
Alessandro Buongiorno-Tangkapan Layar X-
RADARTASIK.COM – Jelang pertandingan melawan AS Roma pada Selasa 27 Februari dini hari nanti, Alessandro Buongiorno yang menjadi kapten Torino mengakui bahwa Lukaku adalah penyerang yang paling sulit dihadapi.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, bek Torino ini mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain dan berkontribusi bagi timnas Italia di Kejuaraan Eropa.
Ia menyadari bahwa tidak hanya kemampuan bermain yang menjadi pertimbangan bagi pelatih Spalletti, tetapi juga kualitas manusiawi dan kecocokan dalam tim.
"Saya melakukan segala yang saya bisa untuk pulih, untuk siap bertanding. Saya tahu bahwa di timnas, tidak hanya tentang kekuatan,” kata Buongiorno.
BACA JUGA:Susunan Pemain AS Roma Vs Torino: Tommaso Baldanzi Gantikan Paulo Dybala
“Mereka juga memperhatikan kualitas manusiawi, kemampuan untuk menjadi bagian dari tim, bukan hanya sekadar anggota,” lanjutnya.
“Saya sangat berharap bisa dipanggil, saya meningkatkan intensitas latihan dan berjuang bukan hanya untuk seragam granata, tetapi juga untuk seragam biru," tambahnya.
Buongiorno juga menyebut dua penyerang yang paling sulit dihadapinya, yaitu Lukaku dan Osimhen, karena kekuatan fisik dan kecepatan mereka.
"Bagi saya, penyerang yang paling sulit dihadapi adalah Lukaku. Dia memiliki fisik yang besar, dan dia memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Torino Vs AS Roma, Daniele De Rossi: Tak Ada Kata Lelah, Setiap Pertandingan adalah Laga Hidup Mati
“Kita harus sangat berhati-hati untuk tidak memberinya ruang, melawan Lukaku, kita harus pintar mengantisipasi,” tegasnya.
“Seorang penyerang lain yang juga sangat kuat adalah Osimhen, meskipun saya belum pernah bertemu langsung dengannya, namun ia memiliki kecepatan, kekuatan, dan determinasi yang kuat dalam pertandingan,” jelasnya.
Selain itu, Buongiorno juga mengungkapkan bahwa ia mengagumi dua legenda AC Milan, yaitu Franco Baresi dan Paolo Maldini, dan belajar banyak dari cara mereka bertahan dan bermain melalui video di YouTube.
“Dua orang bek yang saya kagumi ketika masih kecil adalah Nesta dan Maldini. Saya hafal pertandingan mereka, saya banyak menonton video di YouTube untuk melihat bagaimana mereka bertahan dan berkontribusi dalam permainan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: La Gazzetta dello Sport