Darurat Lini Pertahanan Jelang Laga Melawan AC Milan dan Lazio, Jose Mourinho: Bila Perlu Lukaku Jadi Bek

Darurat Lini Pertahanan Jelang Laga Melawan AC Milan dan Lazio, Jose Mourinho: Bila Perlu Lukaku Jadi Bek

Romelu Lukaku-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho menyatakan “Bila Perlu Lukaku Jadi Bek” mengingat situasi AS Roma yang megalami darurat lini pertahanan jelang laga melawan AC Milan dan Lazio.

Setelah berhasil mengalahkan Cremonese 2-1 di Coppa Italia, AS Roma akan menghadapi tantangan berat di Serie A ketika menjamu Atalanta pada 8 Januari di Olimpico. 

Empat hari kemudian, mereka akan menghadapi Lazio dalam derby babak 8 besar Coppa Italia, diikuti dengan kunjungan ke markas AC Milan.

Dengan kehilangan pemain belakang seperti Chris Smalling, Marash Kumbulla, dan Evan N'Dicka, Jose Mourinho bahkan menyebut kemungkinan Romelu Lukaku bermain sebagai bek. 

BACA JUGA:Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Tak Kunjung Dibuka untuk Umum, kenapa?

"Saya tidak tahu bagaimana kami akan melanjutkan, ada pertandingan penting melawan Atalanta pada hari Minggu, namun inilah kondisi yang kami hadapi," ujar Mourinho seperti yang dikutip oleh Sport Mediaset. 

"Jika kami perlu Lukaku bermain sebagai bek tengah, maka dia akan melakukannya. Kami bermain dengan hati, untuk menghormati klub dan para penggemar," tambahnya.

Mourinho menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi timnya menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya. "Pertama-tama, kami menghadapi Atalanta, kemudian Lazio di Coppa Italia. Azmoun akan absen minggu depan, Mancini cedera dan mendapat kartu kuning, Paredes dan Cristante juga mendapat kartu. Saya tidak tahu kondisi yang akan kami hadapi saat melawan Lazio dan kemudian Milan," keluhnya. 

"Yang saya tahu adalah kami memberikan segalanya yang kami miliki," tegasnya.

BACA JUGA:Apakah Persib Termasuk Klub yang Krisis Finansial? Ini Penjelasannya Secara Terang Benderang

Mourinho juga menyoroti prestasi klubnya dengan mencatat 43 pertandingan kandang berturut-turut yang tiketnya terjual habis. Namun, ia juga mengungkapkan kelelahannya.

"Saya juga lelah, saya berlari beberapa kilometer di tepi lapangan malam ini," katanya setelah kemenangan atas Cremonese.

Mourinho kemudian menjelaskan bahwa ia terpaksa mengadopsi formasi hampir seperti 2-4-4 saat menghadapi Cremonese karena kekurangan bek tengah. 

"Saya ragu banyak tim bisa memenangkan pertandingan tanpa bek tengah. Tim terbiasa bermain dengan tekanan tinggi, tapi kami tidak punya bek tengah. Untuk memungkinkan Bryan Cristante bermain di sana, kami harus memiliki tiga bek di belakang," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sport mediaset