Fabregas Frustrasi Como Gagal Kalahkan Lazio di Olimpico: "Sungguh Mengesankan, Kami Pantas Dapat Tiga Poin"

Fabregas Frustrasi Como Gagal Kalahkan Lazio di Olimpico:

Cesc Fabregas-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK.COM – Cesc Fabregas mengaku frustrasi setelah Como gagal mengalahkan Lazio di Stadio Olimpico meski unggul jumlah pemain dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Como tampil apik sejak awal pertandingan, tetapi mereka menyia-nyiakan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol. 

Pelatih asal Spanyol itu juga menyaksikan Nico Paz harus meninggalkan lapangan karena cedera engkel akibat tekel keras dari Samuel Gigot, yang bahkan tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.

Boulaye Dia kemudian membawa Lazio unggul 1-0 melalui tembakan melengkung yang indah di babak pertama. 

Namun, Patrick Cutrone berhasil menyamakan kedudukan setelah di babak kedua usai Loum Tchaouna dari Lazio diusir keluar lapangan. 

Meski hasil imbang ini merupakan peningkatan dibandingkan kekalahan telak 5-1 yang dialami Como pada Oktober 2024, Fabregas tetap kecewa karena timnya gagal memanfaatkan peluang yang ada.

“Ini adalah cerita musim kami. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak cukup baik dalam mengonversinya menjadi gol. Kami kehilangan banyak poin karenanya," ujar Fabregas kepada DAZN.

"Kami memang telah meningkatkan pertahanan, dan saya melihat karakter kuat dari tim saya yang datang ke sini dan bermain seperti ini. Namun, di saat yang sama, kami marah karena dengan performa seperti ini, kami pantas mendapatkan tiga poin,” tambahnya.

Fabregas juga mengungkapkan bahwa kondisi Nico Paz tidak terlalu baik dan mengakui timnya masih harus belajar untuk mengatur tempo permainan dengan lebih matang.

“Kelihatannya tidak bagus. Pergelangan kaki Nico Paz terkilir dan sudah sangat bengkak. Kita harus menunggu perkembangan lebih lanjut,” jelas Fabregas.

“Selain mencetak gol, yang seharusnya bisa lebih banyak kami lakukan, kami juga seharusnya menurunkan tempo di 20 menit terakhir. Tetapi ini adalah tim muda yang kurang memiliki kedewasaan untuk mengontrol permainan dan memaksa Lazio keluar dari posisinya,” sesalnya.

“Ini adalah proses. Saya tidak bisa mengharapkan para pemain muda langsung memahami semua ini. Banyak dari mereka bermain di Serie B musim lalu. Mereka terus belajar, dan tugas saya sebagai pelatih adalah membantu mereka berkembang,” katanya.

Fabregas juga memuji penampilan dua pemain baru, Jean Butez dan Assane Diao, serta membahas kemungkinan bergabungnya Nemanja Matic, yang dirumorkan akan datang dari Lyon pada bursa transfer musim dingin ini.

“Menurut saya, Butez bermain sangat baik meskipun ia sedikit gugup di awal pertandingan. Itu wajar, karena ia belum sepenuhnya mengenal rekan setimnya,” ungkap Fabregas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: