Sebuah Rumah di Dekat Masjid Dijadikan Gudang Minuman Keras, Ulama Kota Tasikmalaya Geram

BACA JUGA:Kebijakan Terbaru SNBP 2024 Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, Peserta yang Lulus Tidak Bisa Ini

Kecaman juga dituturkan Sekretaris PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, Drs H Aep Saepudin MPd. Kata dia, ini menjadi keprihatinan yang mendalam atas temuan gudang minuman keras tersebut.

Temuan ini bukan yang pertama, tapi sudah kesekian kalinya yang terus berulang dan sangat mencoreng kota santri. Apalagi kali ini lokasi gudangnya dekat masjid. "Sungguh terlalu," tuturnya.

Ia pun mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas si pelaku agar menjadi jera dan jadi pelajaran buat pengedar minuman keras lainnya.

"Aparat harus tegas dalam menegakan aturan. Umat Islam harus semangat memakmurkan masjid, sekaligus menjaga lingkungan agar tidak dikotori oleh orang yang menjual minuman keras dan pelaku maksiat lainnya," tambahnya.

BACA JUGA:Ketentuan Tiket Kereta Cepat Whoosh, Cara Pembelian Hingga Pengajuan Refund

Sementara itu Camat Cihideung, Drs H Soni MSi mengatakan, perbuatan pelaku telah mencoreng wilayahnya dan Kota Tasikmalaya pada umumnya. 

Ia berharap para ketua RT, RW dan masyarakat secara umum untuk meningkatkan pengawasannya atas peredaran minuman keras yang kian hari semkin menghawatirkan. 

"Apalagi saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru 2024nyang seringkali oleh sebagian orang dijadikan momen hura-hura dan pesta minuman keras," pesannya.

Sumber: