Paolo De Paola Dukung Fans Inter Milan: Apa yang Dilakukan oleh Lukaku dan Agennya Diluar Akal Sehat

Paolo De Paola Dukung Fans Inter Milan: Apa yang Dilakukan oleh Lukaku dan Agennya Diluar Akal Sehat

Romelu Lukaku-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-

RADARTASIK.COM – Pandit Italia, Paolo De Paola dukung fans Inter Milan dengan mengatakan: “Apa yang dilakukan oleh Lukaku dan agennya diluar akal sehat” usai laga menghadapi AS Roma.

Menurutnya, sambutan keras yang diberikan oleh pendukung Inter Milan terhadap Lukaku sangat wajar mengingat ulah pemain Belgia tersebut di bursa transfer musim panas kemarin.

Baginya, langkah Lukaku dan agennya yang melakukan negosiasi dengan Juventus dan mengabaikan panggilan telepon dari manajemen Inter Milan lebih dari sekadar pengkhianatan.

"Beberapa tindakan tidak bisa diterima, Anda tidak boleh membuat klub bergantung pada Anda dan kemudian mencoba memperbaikinya di akhir bursa transfer," kata De Paola dikutip dari media Italia, Tuttomercato. 

BACA JUGA:Aksi Pencuri Domba di Tasikmalaya Terekam CCTV Pakai Mobil saat Beraksi

"Tidak ada yang memprotes karena pemain pergi, tetapi itu harus dilakukan dengan etika yang benar," tegasnya. 

"Apa yang dilakukan oleh Lukaku dan agennya musim panas lalu tidak mencerminkan akal sehat atau etika yang baik. Lukaku pantas mendapat kritik yang tajam dan beradab, namun kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita," ujarnya.

Namun, ia memuji taktik Mourinho saat AS Roma dikalahkan Inter Milan 1-0, meskipun harus bermain tanpa empat pemain andalan, dan berhasil menunjukkan pertahanan yang solid di Giuseppe Meazza. 

"Pertandingannya sangat sulit. Mourinho memiliki tim yang tidak lengkap karena kehilangan empat pemain kunci. Dia memiliki skuad yang tipis, tetapi berhasil menciptakan pertahanan yang rapat, seperti yang kita saksikan kemarin," ungkapnya.

BACA JUGA:Paolo De Paola: Pertahanan AC Milan Sangat Lemah, Saya Akan Mempertahankan Giroud dan Menjual Leao

"Dia mencoba untuk bermain defensif dan tidak menghadapi Inter secara terbuka, dengan harapan Lukaku bisa menciptakan peluang," tambahnya. 

"Roma juga memiliki peluang melalui Cristante. Itu adalah pertandingan yang keras, dan Inzaghi memiliki keberanian untuk mengganti dua pemain seperti Calhanoglu dan Mkhitaryan," tuturnya. 

"Tidak banyak yang mengharapkan mereka akan mencetak gol, tetapi pelatih benar dalam keputusannya. Dari umpan Asllani, Thuram akhirnya mencetak gol. Ini memberikan nilai tambah bagi Inzaghi dalam ruang ganti," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato