Paolo De Paola: Pertahanan AC Milan Sangat Lemah, Saya Akan Mempertahankan Giroud dan Menjual Leao

Paolo De Paola: Pertahanan AC Milan Sangat Lemah, Saya Akan Mempertahankan Giroud dan Menjual Leao

Rosoneri butuh ketajaman Oliver Giroud saat hadapi Udinese di San Siro pada hari Minggu, 5 November pukul 02.45 WIB.-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM – Pandit Itala, Paolo De Paola menyebut “Pertahanan AC Milan sangat lemah, saya akan mempertahankan Giroud dan menjual Leao” usai ditahan imbang 2-2 oleh Napoli.

AC Milan gagal pulih dari dua kekalahan beruntun setelah membuang tiga poin di depan mata, meskipun unggul 2-0 di babak pertama, dan harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah Napoli menyamakan kedudukan di babak kedua. 

Saat berbicara di TMW Radio, Paolo De Paola menyoroti penampilan Rafael Leao yang dianggapnya sering melakukan aksi drible yang tidak penting.

"Leao adalah pemain yang menarik untuk dilihat, tidak diragukan lagi, tetapi dia sering terlibat dalam tindakan yang tidak efektif, seperti mencoba tendangan tumit dan sejenisnya," ujar Paolo De Paola, yang dikutip dari media Italia, Tuttomercato.

BACA JUGA:Legenda Juventus: Inter Milan Sangat Kuat dan Paling Siap untuk Meraih Scudetto

De Paola menegaskan pilihannya untuk menjual Rafael Leao dan menganggap bahwa AC Milan belum mencapai performa terbaiknya setelah melihat dua gol yang dicetak Napoli. 

"Saya akan tetap mempertahankan Giroud dan mencari pengganti untuk Leao, dan kemudian saya juga akan mencoba memperbaiki semangat di ruang ganti," katanya. 

"Dia menghilang dalam pertandingan, dan pertahanan AC Milan sangat lemah. Politano mencetak gol yang indah, tetapi Anda tidak boleh membiarkannya leluasa seperti itu," tambahnya. 

"Milan adalah proyek yang belum sempurna, namun kami harus memperbaiki pertahanan dan memberikan teguran kepada Leao," lanjutnya.

BACA JUGA:Wow Smartphone Motorola Razr 2023 Bisa Ditekuk Seperti Jam Tangan, Ketahui Spek Dewa Pada Motorola Terbaru Ini

Ia juga mengkritik penampilan Napoli dan meragukan kemampuan pelatih Rudi Garcia untuk menyamai pencapaian Spalletti yang membawa Napoli meraih scudetto musim lalu. 

"Napoli, di sisi lain, adalah tim yang sulit diprediksi, dengan penampilan bervariasi. Pertama-tama, mereka tidak begitu baik, dan di babak kedua, mereka lebih hidup. Namun, mereka perlu menemukan konsistensi lebih lanjut," ujarnya. 

"Mungkin kita akan melihat bahwa para jurnalis memengaruhi situasi, dan De Laurentiis tidak pernah mempertimbangkan untuk menggantikan Garcia," tambahnya. 

"Saya tidak yakin apakah pelatih ini dapat melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Spalletti atau memberikan sentuhan pribadinya. Ada masalah internal, seperti manajemen pemain kunci seperti Mario Rui, yang menunjukkan bahwa ada yang kurang dalam tim ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato