Sayang Seribu Sayang, Rumput Jepang Taman Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Mati Kekeringan

Sayang Seribu Sayang, Rumput Jepang Taman Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Mati Kekeringan

Kondisi rumput jepang di Taman Alun-Alun Singaparna yang mati kekeringan, Minggu 29 Oktober 2023. ujang nandar / radartasik.com--

Sayang Seribu Sayang, Rumput Jepang Taman Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Mati Kekeringan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Rumput Jepang di Taman Alun-Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mati dan kekeringan.

Matinya rumput jepang tersebut disebakan oleh musim kemarau serta diduga karena tanpa ada perawatan yang serius.

Pantauan radartasik.com di lokasi, selain rumput yang mati akibat kekeringan, juga ada beberapa fasilitas yang rusak salah satunya joging track, lampu taman ditambah dengan banyaknya sampah di dalam selokan.

BACA JUGA:Wujudkan Kabupaten Garut Menjadi Sentralisasi Atlet Akuatik

Kondisi Taman Alun-Alun Singaparna tersebut disayangkan oleh para pengunjung. Seperti yang diungkapkan Dedi Hariyadi (49) warga Kecamatan Puspahiyang yang ditemui sedang mengunjungi Alun-Alun Singaparna. 

"Sayang sekali rumput tamannya mati. Padahal rumput itu menjadi pemandangan yang kita lihat saat berkunjung," katanya di lokasi, Minggu 29 Oktober 2023.

Dia menilai, rumput mati dan mengering itu diakibatkan oleh kemarau panjang. Namun itu bisa diantisipasi dengan cara penyiraman secara rutin.

"Harusnya disiram air setiap sore atau pagi, ini malah kemungkinan tidak disiram jadi kering dan mati," terangnya.

BACA JUGA:Diduga Melakukan Penebangan Pohon Jati Secara Ilegal, 7 Orang Sempat Diamankan Polisi di Pangandaran

Menurut dia, harusnya rumput-rumput tersebut ada perawatan ekstra apalagi saat musim kemarau seperti saat ini.

"Sayang padahal itu anggaran besar untuk membelinya. Harusnya dirawat dengan baik," sarannya.

Dengan kondisi rumput sudah mati saat ini, maka memerlukan penanaman baru. Karena kalau sudah mengering seperti itu tidak akan kembali tumbuh. 

"Nanti ada anggaran lagi, untuk menanam rumput jepang yang baru," sindirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: