Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Gencarkan Operasi Pasar

Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Gencarkan Operasi Pasar

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar Pasar Murah di Halaman Kantor Kecamatan Singaparna, Senin 16 Oktober 2023. ujang nandar / radartasik.com--

Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Gencarkan Operasi Pasar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Guna menekan harga sembako yang terus mengalami kenaikan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Bulog dan Bank Indonesia menggelar Operasi Pasar di halaman Kantor Kecamatan Singaparna, Senin 16 Oktober 2023. 

Dalam Operasi Pasar tersebut berbagai berbagai kebutuhan disediakan mulai dari beras kualitas medium Rp 54.000 dengan berat 5 kilogram.

Lalu minyak goreng Rp 14.000 satu liter, daging sapi Rp 95.000, Terigu Tulip Rp 11.000, Terigu Kita Rp 12.000, Beras Khusus Frotvit Rp 16.500, Gula Pasir Rp 14.000.

BACA JUGA:UPDATE Korban Pemboman Isreal, 2.679 Penduduk Jalur Gaza Gugur, 9.600 Lainnya Terluka, 1.000 Orang Hilang

Kemudian Beras Premium Rp 65.000 dalam kemasan 5 kilogram, Minyak Goreng Senia Rp 18.500 satu liter, telur ayam Rp 24.000 satu kilogram. 

Untuk sayuran pun tersedia yakni harga tomat Rp 4.000 dan sayuran lainnya Rp 5.000 setiap satu kilogramnya.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskop UKM Perindag) Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan.

Kata dia, pasar murah atau operasi pasar tersebut dilakukan untuk menekan harga berbagai kebutuhan yang saat ini dalam kodisi terus naik. 

BACA JUGA:Pasukan Pertahanan Israel Bantah Serang Konvoi Pengungsi dari Jalur Gaza: ‘Itu Mungkin Kecelakaan yang Aneh’

"Ini untuk stabilitas harga dan pasokan bahan pokok," katanya kepada wartawan.

Untuk hari ini, operasi pasar tersebut di laksanakan di dua titik yakni Kecamatan Singaparna dan Salawu yang dilaksnakan oleh Dinas Pertanian.

"Kegiatan ini kita berkolaborasi dengan BI, Hiswana Migas, distributor dan lainnya. Ini akan terus kita pantau perkembangannya kedepan, bila perlu akan terus kita laksnakan pasar murah ini," terang Iwan.

Selain itu, operasi pasar ini dilihat dari banyaknya masyarat yang membeli dalam pasar murah ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: