Pasukan Pertahanan Israel Bantah Serang Konvoi Pengungsi dari Jalur Gaza: ‘Itu Mungkin Kecelakaan yang Aneh’

Pasukan Pertahanan Israel Bantah Serang Konvoi Pengungsi dari Jalur Gaza: ‘Itu Mungkin Kecelakaan yang Aneh’

Penduduk Jalur Gaza yang mengungsi jadi sasaran bom Israel-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Pasukan Pertahanan Israel bantah serang konvoi pengungsi dari Jalur Gaza dan mengatakan: “Itu mungkin kecelakaan yang aneh”.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Kolonel Jonathan Conricus, bersikeras bahwa mereka tidak menargetkan kendaraan dan warga sipil setelah muncul video pengungsi dari Jalur Gaza yang terkena bom di tengah jalan, yang mengakibatkan puluhan kematian.

Ketika ditunjukkan video mobil pengungsi Palestina dari Jalur Gaza meledak di jalan Salah al-Dindi setelah terkena bom yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza, Conricus mengatakan bahwa dia bukan seorang ahli forensik dan menuduh peristiwa tersebut sebagai propaganda yang dilakukan oleh Hamas.

" Saya bukan seorang ahli forensik, saya tidak bisa mengatakan apakah ini IED (alat peledak improvisasi) pinggir jalan atau serangan dari atas. Tetapi yang bisa saya katakan dengan keyakinan adalah IDF tidak secara sengaja menyerang daerah tersebut," kata Conricus seperti yang dikutip oleh RT.

BACA JUGA:Resmi, Kiper Masa Depan Persib Terjun di Elite Pro Academy, Ini Pesan Luizinho Passos kepadanya

"Ketika Kementerian Kesehatan Gaza mengeluarkan informasi tentang jumlah orang yang tewas, apakah mereka bersenjata atau tidak, apakah mereka perempuan atau anak-anak, jelas bahwa informasi tersebut telah disahkan oleh Hamas... dan berfungsi untuk tujuan propaganda," lanjutnya.

Juru bicara ini mengklaim bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk membom konvoi pengungsi dari Jalur Gaza karena IDF telah meminta penduduk untuk pergi ke wilayah selatan.

"Dalam hal ini, siapa yang ingin menghentikan warga sipil, Hamas telah mengeluarkan peringatan kepada warga sipil untuk tidak mengungsi, dan ketika masyarakat tidak mematuhi peringatan Hamas, mereka yang sebenarnya menghentikan warga sipil," tuduhnya.

Namun, Conricus mengakui bahwa jika IDF benar-benar menyerang konvoi pengungsi dari Jalur Gaza, itu hanya merupakan sebuah kecelakaan yang aneh.

BACA JUGA:Cheka Virgowansyah dan BPS Beber Data, Jajanan Favorit Ini Habiskan Daging Sapi 3,7 juta kilogram!

"Sekali lagi, ini masih belum bisa disimpulkan dengan pasti, tetapi yang pasti adalah kami tidak melakukan serangan secara sengaja. Itu mungkin hanya sebuah kejadian yang aneh, dan saya ragu," katanya.

Disisi lain, Sarah Helm, editor The Guardian  melihat permintaan Benjamin Netanyahu agar 1,1 juta warga Palestina untuk mengungsi dalam waktu 24 jam merupakan tindakan pembersihan etnis.

Sarah Helm membandingkan peristiwa saat ini dengan pengusiran warga Palestina pada tahun 1948 dimana  pemimpin Israel  merancang narasi yang menyatakan bahwa Israel tidak akan merasa aman ke depannya kecuali mereka mengusir seluruh penduduk Gaza. 

Pendirian Negara Israel sendiri dimulai dengan pengosongan desa-desa Palestina di sekitarnya pada tahun 1948.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber