Ratusan Massa TOLAK Kenaikan Tarif Air PDAM, Ini Kata Ketua Aksioma Kota Banjar!

Ratusan Massa TOLAK Kenaikan Tarif Air PDAM, Ini Kata Ketua Aksioma Kota Banjar!

Massa yan datang ke PDAM Kota Banjar menolak kenaikan tarif air.-Foto:anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Ratusan Massa TOLAK Kenaikan Tarif Air PDAM, Ini Kata Ketua Aksioma Kota Banjar!

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Ratusan massa yang mengatasnamakan Aksi Reformasi Pemuda dan Mahasiswa atau Aksioma menggelar unjuk rasa ke Perumdam Tirta Anom Kota Banjar. 

Ratusan massa melakukan unjuk rasa menyampaikan tuntutan ke Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, Selasa 10 Oktober 2023.

Diketahui jumlah massa yang datang kurang lebih sekitar 117 orang melakukan unjuk rasa terkait penolakan kenaikan tarif air PDAM supaya layak konsumsi. 

BACA JUGA:Waduh, Korban Meninggal Dunia Diduga Keracunan Sate Kulit Bertambah

Presiden Aksioma H Akhmad Dimyati mengatakan aksi unjuk rasa ini merupakan tuntutan masyarakat Kota Banjar dampak kenaikan tarif air PDAM.

"Kenaikan tarif air PDAM (Perumdam Tirta Anom) dirasa sangat memberatkan masyarakat, terutama kalangan ke bawah," ucapnya. 

Selain itu, dari segi pelayanan ke masyarakat dinilai belum maksimal karena kualitas air yang dihasilkan keruh dan sering bau.

Air milik Perumdam Tirta Anom Kota Banjar atau PDAM sangat tidak layak konsumsi sehingga perlu diperhatikan dengan baik. 

BACA JUGA:PLN Mulai Produksi Hidrogen Hijau, Bahan Bakar Baru Masa Depan

Karena air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, harusnya Perumdam Tirta Anom Kota Banjar menyediakan air yang kayak dan berkualitas. 

"Alhamdulillah hasil rundingan dengan Direktur Perumdam Tirta Anom, telah sepakat kenaikan tarif air sementara ditunda," tegasnya.

Sementara kualitas air akan diupayakan layak untuk mandi dan konsumsi, yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat keruh dan tidak mengalir deras. 

Maka dari itu, pihaknya bersama masyarakat langsung mendatangi Perumdam Tirta Anom melakukan aksi damai meminta agar kenaikan tarif air ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: