Apa Itu Doping? Kenapa Berbahaya dan Larangannya di Dunia Olahraga

Mereka mengeluarkan pengecualian dalam kasus penggunaan obat-obatan tertentu jika ada alasan medis yang sah dan tidak ada alternatif pengobatan lain yang memadai.

BACA JUGA:Intelijen Mesir: Israel Remehkan Serangan Pejuang Hamas

Daftar Zat Terlarang yang Kategorikan Sebagai Doping

Dalam upaya membasmi doping, WADA telah mengidentifikasi berbagai jenis zat yang dilarang digunakan oleh atlet. 

Daftar ini termasuk narkoba jalanan, stimulan, steroid anabolik, hormon peptida seperti hormon pertumbuhan manusia (hGH), alkohol, beta blocker, diuretik, agonis beta-2, antiestrogen, doping darah, dan manipulasi gen. 

Penggunaan salah satu dari zat-zat ini dianggap pelanggaran serius dan dapat mengakibatkan diskualifikasi serta sanksi yang berat bagi atlet yang terlibat.

Dalam beberapa kasus, atlet mungkin membutuhkan penggunaan zat-zat tertentu karena alasan medis yang sah. 

BACA JUGA:Vaksin HPV Bikin Mandul? Simak Penjelasan Jubir Kementerian Kesehatan

Dalam hal ini, WADA menyediakan formulir TUE (pengecualian penggunaan terapeutik) yang memungkinkan atlet untuk menjelaskan perlunya penggunaan obat tersebut.

Keputusan akhir diberikan oleh komite medis setelah meninjau catatan TUE, dan hanya jika alasan medisnya valid, atlet diizinkan menggunakan zat tersebut.

Dengan langkah-langkah keras yang diambil oleh lembaga seperti WADA, olahraga dapat tetap adil, sehat, dan menghormati prinsip-prinsip moral. 

Masyarakat olahraga harus terus mendukung upaya-upaya ini agar atlet dapat bersaing dengan adil, tanpa mempertaruhkan kesehatan mereka dan integritas olahraga yang mereka wakili.

Sumber: