Pesan Curva Nord untuk Lukaku: Kami Membela Anda dengan Pedang Terhunus dan Anda Mengkhianati Kami

RADARTASIK.COM – Jelang laga antara Inter Milan vs AS Roma, muncul pesan Curva Nord untuk Lukaku yang menulis: “Kami membela Anda dengan pedang terhunus dan Anda mengkhianati kami”.

Tifosi garis keras Inter Milan, Curva Nord mulai memanaskan tensi jelang “Grande Partita” antara Inter Milan menjamu AS Roma pada 30 Oktober mendatang. 

Curva Nord menganggap Romelu Lukaku sebagai pembelot dan akan kembali ke Giuseppe Meazza untuk menghadapi mantan klubnya tersebut.

Tanggal 29 Oktober telah ditandai sebagai hari krusial oleh Curva Nord Inter Milan dan mereka berencana untuk menhujani Lukaku dengan 50.000 peluit saat ia memgang bola.

BACA JUGA:Tol Indrapura - Kisaran Rampung Akhir 2023, Waktu Tempuh Medan - Kisaran Hanya 2 Jam

Tindakan itu untuk menunjukkan ketidak puasan Curva Nord dan akan membuat bingung Lukaku saat berada di lapangan.

"Tanggal 29 Oktober adalah tanggal yang harus kita tandai di kalender agar kita siap untuk memberinya tahu tentang semua rasa jijik yang kita rasakan terhadap seseorang yang telah membelot dari kita dengan cara yang paling memalukan," bunyi pernyataan Curva Nord di media sosial.

Dalam pernyataan tersebut, Curva Nord juga mengangap Lukaku sebagai "seorang pria kecil" yang dinilai telah mengabaikan prinsip-prinsip kesetiaan dan kejujuran. 

Mereka menekankan sorang pria sejati akan menjaga kata-kata dan komitmennya.

BACA JUGA:MANTAP! Data 7 Golongan KPM PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Sudah Muncul di SIKS NG

"Lukaku membuktikan dirinya sebagai seorang pria kecil, karena sebelum menjadi seorang juara, Anda harus menjadi seorang pria dan tahu bagaimana menjaga kata-kata Anda," lanjut pernyataan tersebut.

"Kami membela Anda dengan pedang terhunus dan Anda membalas kami dengan membelakangi kami," kecam Curva Nord.

"Sebelum pertandingan melawan Roma, Curva Nord akan membagikan 50.000 peluit yang akan digunakan setiap kali bola disentuh oleh orang yang telah mengkhianati seragam kami," ancamnya.

"Marilah kita semua menunjukkan bagaimana seseorang yang membuktikan dirinya tidak pantas memakai seragam ini harus diperlakukan," pungkasnya.

Sumber: