Kisah Cinta Bule Amerika yang Nikahi Gadis Kota Banjar, Disatukan Dunia Maya Dipisahkan Jeruji Besi
Rumah milik bule Amerika yang menikahi gadis Kota Banjar. Kisah cinta bule Amerika yang menikahi gadis Kota Banjar, disatukan dunia maya dipisahkan jeruji besi.-Foto:anto sugiarto/radartasik.disway.id-
Kisah Cinta Bule Amerika yang Nikahi Gadis Kota Banjar, Disatukan Dunia Maya Dipisahkan Jeruji Besi
KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Kisah cinta bule Amerika yang menikahi gadis Kota Banjar bernama Siti Bashiroh, tidak pernah ada yang menyangka bakal berakhir petaka dan tragis.
Kisah cinta keduanya, bukan kisah cinta biasa. Dua insan yang saling mencintai dan kini menjadi pasangan suami istri ini, mengalami perjalanan cinta yang berbeda.
Mereka dipertemukan di dunia maya, kemudian mengukuhkan tali cinta mereka di jenjang pernikahan secara resmi. Kini mereka dipisahkan oleh jeruji besi.
BACA JUGA:Kisah Cinta Bule Amerika, 26 Juni Jadi Menantu, 24 September Bunuh Mertua, Efek Tahi Kambing!
Peristiwa tragis yang menimpa keduanya, membuat gegar Kota Banjar. Sang istri yang merupakan gadis Kota Banjar, tidak pernah menyangka bila ayah yang disayanginya, justru meregang nyawa oleh suami yang juga dia cintai. Suami seorang bule Amerika.
Kisah cinta bule Amerika yang menikahi gadis Kota Banjar, disatukan dunia maya dipisahkan jeruji besi. Arthur, bule Amerika kini harus merasakan dinginnya lantai di balik jeruji besi.
Dia tidak bisa lagi menggendong atau mengajak main bayi kecilnya yang masih berusia sekitar satu tahun. Bayi buah cinta kasih dirinya dengan gadis Kota Banjar bernama Siti Bashiroh.
Begitu juga dengan Siti Bashiroh, perempuan muda yang dulu dinikahi Arthur bule Amerika pada Juni 2021, juga tidak bisa lagi menatap wajah suami bulenya.
BACA JUGA:Asmara Berujung Petaka, Kisah Cinta Bule Amerika di Kota Banjar
Bahkan tidak hanya itu saja, Siti Bashiroh pun kini tidak bisa lagi memeluk erat ayah tercinta, Agus Sopian, yang tewas mengenaskan di tangan suami bule Amerika.
Kondisi Siti Bashiroh yang masih syok, pasca peristiwa berdarah itu, diceritakan oleh sang adik Siti Nuraenah. Dia bercerita, bila kakak yang disayanginya, kini belum bisa bertemu dengan siapa pun, lantaran masih dalam kondisi syok berat.
Siti Nuraenah yang tidak tinggal berdekatan dengan orang tua dan kakanya pun, datang secara khusus untuk bisa menemani sang kakak yang disayanginya.
“Saya tidak tinggal di sini (di Kota Banjar, red), jadi saya tidak tahu pasti seperti apa keseharian kaka ipar saya (bule Amerika, red),” ungkapnya saat bercerita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: