25 Anggota PPS di Kota Banjar Ikut Sekolah Demokrasi Lokal, Bekali Wawasan dan Pengetahuan

25 Anggota PPS di Kota Banjar Ikut Sekolah Demokrasi Lokal, Bekali Wawasan dan Pengetahuan

25 Anggota PPS di Kota Banjar Ikut Sekolah Demokrasi Lokal, Bekasi Wawasan dan Pengetahuan.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

25 Anggota PPS di Kota Banjar Ikut Sekolah Demokrasi Lokal, Bekali Wawasan dan Pengetahuan 

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Pemilu 2024 tidak lama lagi digelar, mempersiapkan hal tersebut sejumlah anggota Panitia Pemungutan Suara atau PPS di Kota Banjar mengikuti sekolah demokrasi lokal.

Sekolah demokrasi lokal diselenggarakan selama dua hari di STISIP Bina Putera Banjar, Jumat dan Sabtu 22-23 September 2023. 

Ketua STISIP Bina Putera Banjar Tina Cahya Mulyatin SIP., M.Si., mengatakan sekolah demokrasi lokal diselenggarakan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kepemiluan. 

BACA JUGA:Sayonara Dompet Jadul! 7 Dompet Digital Ngetop Ada Banyak Promo Menarik

"Terlebih 2024 pesta demokrasi akan dihelat, sehingga sekolah demokrasi lokal ini dirasa sangat penting dilaksanakan," ucapnya Sabtu 23 September 2023. 

Sambung dia, mereka dibekali wawasan dan pengetahuan tentang demokrasi itu seperti apa. Pasalnya belum memahami seutuhnya apa itu demokrasi. 

"Target dari sekolah demokrasi lokal ini penyampaian esensi dari demokrasi bisa sepenuhnya tersampaikan dengan baik," tegasnya. 

Selain itu, tujuan lain dari sekolah demokrasi lokal ini untuk meningkatkan kesadaran politik di masyarakat Kota Banjar. 

BACA JUGA:Kawasan Minimasi Sampah Mandiri Solusi Kota Banjar yang ‘Produksi Sampah’ 50 Ton Per Hari

Karena belum seluruhnya masyarakat memahami politik itu seperti apa. Sehingga dengan diselenggarakan sekolah demokrasi lokal ini mereka bisa menyampaikan ke masyarakat. 

"Demokrasi itu apa sih? Demokrasi adalah untuk kesejahteraan masyarakat itu arti sebenarnya demokrasi," ungkapnya. 

Lanjut dia, harusnya sekolah demokrasi lokal ini diselenggarakan selama 4 hari dengan 9 materi yang diberikan. 

Namun karena mereka ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga dilaksanakan selama dua hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: