DPRD Kabupaten Tasikmalaya Meminta Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pengairan Jelang Musim Kemarau

DPRD Kabupaten Tasikmalaya Meminta Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pengairan Jelang Musim Kemarau

SINGAPARNA, RADARTASIK.COM – DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) dengan membahas berbagai program dan kegiatan pemerintah daerah di Gedung Serba Guna DPRD, Kamis 24 Agustus 2023.

Rapat Bamus juga membahas infrastruktur penunjang irigasi pengairan yang harus disiapkan untuk masyarakat menjelang musim kemarau agar tidak kesulitan air bersih dan mengelola lahan pertanian.

Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKB Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi ST mendorong agar pemerintah daerah atau eksekutif fokus dalam peningkatan standar pelayanan minimum (SPM), baik di bidang kesehatan dan pendidikan.

BACA JUGA: KUR Syariah Pegadaian Limit Hingga Rp10 Juta, Solusi Mudah untuk Modal UMKM

Menurutnya, standar pelayanan minimum pendidikan dan kesehatan harus disiapkan dan dimaksimalkan anggarannya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 atau APBD murni 2024.

Sarana prasarana kesehatan dan pendidikan harus ditingkatkan, baik fasilitas kesehatan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik dan sehat. Termasuk, sarana infrastruktur bangunan sekolah yang layak agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman.

Dalam penentuan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2023, DPRD juga menyoroti langkah pemerintah daerah. 

”Pemerintah daerah di tahun 2024 merencanakan untuk pembangunan jalan yang luar biasa cukup besar anggarannya,” ungkap dia kepada Radartasik.com, Jumat 25 Agustus 2023.

BACA JUGA: Waduh! 1154 Warga Kota Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS, 600 Diantaranya Tahap Penanganan Aktif

Sementara itu untuk pemenuhan infrastruktur pengairan masih kurang maksimal. Alasan harus diperhatikan dan disiapkan karena hari ini sebagian besar daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya, mengalami musim kekeringan panjang.

”Pemerintah daerah juga harus peka terhadap kondisi alam yang memang hari ini menjelang kemarau panjang. Jadi sudah harus ada dalam perencanaan menyiapkan sarana pengairan yang tertata agar masyarakat tidak kekurangan air bersih,” kata dia. 

Dia menilai sudah bagus apa yang menjadi aspirasi masyarakat terkait perbaikan dan pembangunan jalan didengar dan akan direalisasikan oleh pemerintah, namun sarana prasarana penunjang pengairan pun harus disiapkan sesuai dengan kondisi alam.

Sumber: