Polres Garut Terapkan Patroli Jam Malam Bagi Pelajar untuk Cegah Kenakalan Remaja

Polres Garut Terapkan Patroli Jam Malam Bagi Pelajar untuk Cegah Kenakalan Remaja

RADARTASIK.COM – Polres Garut, Jawa Barat, telah melakukan patroli rutin pemberlakuan jam malam bagi pelajar guna mengantisipasi tindak kriminalitas dan aksi geng motor yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. 

Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo menjelaskan bahwa aturan jam malam bagi pelajar telah diberlakukan, yang mengharuskan seluruh pelajar atau usia remaja tidak berkeliaran saat malam hari setelah pukul 23.00 WIB, kecuali untuk kegiatan keagamaan dan sekolah.

Program jam malam bagi pelajar ini bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja seperti aksi geng motor yang seringkali meresahkan masyarakat.

BACA JUGA: Pembuang Bayi di Irigasi Sukarame, Tasikmalaya, Ternyata Seorang Mahasiswi

BACA JUGA: Gunung Fuji Meletus Hari Ini di Masa Lalu

Polres Garut mengimbau masyarakat untuk mendukung program ini dan tidak melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat terutama saat malam hari.

Dalam pelaksanaannya, patroli jam malam telah mengamankan sejumlah pemuda dan pelajar yang melakukan balapan liar di kawasan Jalan Sawah Lega, Kecamatan Sukawening, Garut.

Keberhasilan patroli tersebut terlihat dari penangkapan enam orang yang terlibat dalam balapan liar tersebut. 

Mereka telah menjalani pemeriksaan dan pembinaan, serta memanggil orang tua mereka untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

BACA JUGA: TERHARU dan Respek, Pemain Bali United Ini Kembali Cetak Gol Setelah Lima Tahun, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA: Dahlan Iskan Melintas di Tol Cisumdawu Teringat Saat Meliput Kapal Tampomas II yang Karam

Selain di kawasan Sawahlega, patroli jam malam juga dilakukan di kawasan lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Garut.

Program ini merupakan upaya dari kepolisian setempat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta memberikan pembinaan bagi pelajar agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang membahayakan diri mereka dan orang lain.

Sumber: