Gunung Fuji Meletus Hari Ini di Masa Lalu

Gunung Fuji Meletus Hari Ini di Masa Lalu

Gunung Fuji di Jepang. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Gunung Fuji Meletus Hari Ini di Masa Lalu

RADARTASIK.COM - Letusan tertua Gunung Fuji yang pernah tercatat terjadi pada tahun 31 Juli 781. Gunung Fuji ini terletak di pulau Honshu, adalah gunung tertinggi di Jepang, dengan ketinggian 3.776,24 m (12.389,2 kaki).

Gunung Fuji adalah gunung berapi aktif yang terletak di pulau Honshu, Jepang, menjadi gunung tertinggi di negara tersebut dengan ketinggian 3.776,24 m (12.389,2 kaki). Letusan tertua yang tercatat terjadi pada 31 Juli 781.

Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua yang berada di sebuah pulau di benua Asia, setelah Gunung Kerinci di pulau Sumatera, serta puncak tertinggi ketujuh di pulau di Bumi.

BACA JUGA:LUCU Mantan Pemain Persib Ini Berfoto Bersama dengan Henhen Herdiana Usai Bali United Mengalahkan Dewa United

Terletak sekitar 100 km (62 mil) barat daya Tokyo, Gunung Fuji dapat terlihat dari sana pada hari-hari cerah. Kerucutnya yang simetris tertutup salju selama sekitar lima bulan setiap tahun.

Gunung Fuji telah menjadi ikon budaya Jepang dan sering digambarkan dalam seni dan fotografi. Selain itu, gunung ini banyak disebutkan dalam literatur Jepang dan menjadi subjek dari banyak puisi.

Dahulu, gunung ini dianggap sakral dan dilarang bagi wanita hingga zaman Meiji pada akhir tahun 1860-an. Pada masa lalu, gunung ini digunakan oleh samurai kuno sebagai area pelatihan terpencil.

Pendakian pertama oleh orang asing dilakukan oleh Sir Rutherford Alcock pada September 1860, dan wanita non-Jepang pertama yang mendaki gunung ini adalah Lady Fanny Parkes pada tahun 1867.

BACA JUGA:CEO AC Milan Tak Ingin Berbagi Stadion dengan Inter Milan: Kami Ingin Seperti Klub Eropa dan Dunia

Saat ini, Gunung Fuji merupakan tujuan internasional untuk pariwisata dan pendakian gunung. Pepatah Jepang yang terkenal menyatakan bahwa orang bijak akan mendaki Gunung Fuji sekali seumur hidup mereka, tapi hanya orang bodoh yang mendakinya dua kali.

Gunung ini tetap menjadi simbol populer dalam budaya Jepang dan bahkan muncul dalam pengobatan sebagai tanda Pneumocephalus Gunung Fuji.

Pada Juni 2013, Gunung Fuji ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia sebagai Situs Budaya. Namun, prasasti tersebut menjadi kontroversial setelah dua profesor di Pusat Warisan Dunia Gunung Fuji di Shizuoka mengalami pelecehan akademis dan rasial dari pejabat pemerintah prefektur Shizuoka pada Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: