APBD Ciamis Defisit Rp 300 Miliar, SKPD Diminta Dongkrak Pendapatan Asli Daerah

APBD Ciamis Defisit Rp 300 Miliar, SKPD Diminta Dongkrak Pendapatan Asli Daerah

Herdiat Sunarya Bupati Ciamis -IMAN S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA-

CIAMIS, RADARTASIK.COM-Pemerintah daerah Kabupaten CIAMIS sedang menghadapi defisit anggaran yang cukup signifikan.

Hal tersebut diungkap Bupati Ciamis Herdiat Sunarya setelah mengambil sumpah jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 di Gedung KH Irfan Hielmy Kabupaten Ciamis, Senin (24/7/2023). “Iya memang kondisinya seperti itu (defisit, Red),” ujarnya.

Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.

APBD Ciamis Defisit tersebut mengakibatkan berbagai program kegiatan harus mengalami pergeseran atau refocusing. termasuk dikuranginya bantuan dana desa.

BACA JUGA:Melihat Daisuke Sato Menangis di Ruang Ganti Persib, Bobotoh Ikut Teteskan Air Mata: Bojan Hodak Kapan Melatih

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengungkapkan bahwa kekurangan anggaran sebesar Rp 300 miliar telah terjadi, dan sebelumnya pada tahun 2022 juga telah mengalami defisit sebesar Rp 356 miliar.

Untuk mengatasi defisit anggaran ini, pemerintah daerah perlu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan mendorong semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), terutama dinas yang memiliki potensi untuk menghasilkan retribusi, untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan PAD.

“Tentunya SKPD harus menggenjot PAD,” katanya.

BACA JUGA:Dewan Sarankan Kasus Uang Tabungan Siswa Dibawa Eks Plt Kepala Sekolah Diproses Secara Hukum

Selain itu, pemerintah daerah juga dihadapkan pada keterbatasan jumlah simpanan kas di bank, sehingga upaya menjaga cash flow atau aliran kas sangat penting.

Meskipun kondisi ekonomi terpengaruh oleh pandemi COVID-19, Kabupaten Ciamis masih dapat bertahan berkat sektor pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian daerah.

“Sejauh ini Pemkab Ciamis tidak ada yang sampai gagal bayar, baik dari gaji ASN dan tunjangannya lengkap. Bahkan Siltap desa, termasuk pihak ketiga tidak ada yang gagal bayar. Atur cash flow dan setabil,” paparnya.

Pemkab Ciamis diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan sektor-sektor lain yang memiliki potensi untuk mengatasi defisit anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: