Jembatan Sukamenak Terancam Mangkrak, Akses Ekonomi Warga Tasikmalaya-Ciamis Tersendat
Kondisi Jembatan Sukamenak yang terancam mangkrak di perbatasan Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Jembatan Gantung Sukamenak yang seharusnya membuka akses baru antara Kota TASIKMALAYA dan Kabupaten Ciamis, justru terancam mangkrak.
Dua tahun selesai dibangun dengan biaya Rp5 miliar dari APBN, jembatan ini belum difungsikan optimal karena akses dari sisi Tasikmalaya masih terputus.
Padahal, keberadaan jembatan itu diharapkan bisa memangkas jarak tempuh warga Purbaratu menuju Desa Wanasigra, sekaligus menjadi jalur alternatif untuk memperlancar mobilitas barang dan jasa antarwilayah.
Mantan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2019–2024, Dede Muhamad Muharam, menyebut Jembatan Sukamenak merupakan aspirasi nyata warga.
BACA JUGA:Link DANA Kaget 26 Agustus 2025 Beri Saldo Gratis DANA
Selain memperkuat ikatan sosial antarwarga Purbaratu dan Wanasigra, akses ini dinilai bisa menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Kalau jembatan ini berfungsi, potensi ekonominya besar. Warga tidak perlu jauh memutar ke jalan utama kota. Tapi sayangnya, pemanfaatannya tersandera masalah teknis dan politik,” ujar Dede, Senin 25 Agustus 2025.
Menurutnya, sejak awal sudah ada kesepakatan warga menghibahkan lahan agar pembangunan bisa berjalan.
Dua pemilik lahan bahkan sudah menyerahkan tanahnya secara sukarela.
BACA JUGA:DANA Cicil, Pinjaman Saldo Cepat dengan DANA Premium dan Tenor Cicilan Fleksibel
Karena itu, jika alasan lahan kembali dijadikan hambatan, ia menilai hal itu kontradiktif dengan komitmen sebelumnya.
“Masalah sebenarnya ada di kemauan politik. Tinggal ada good will pemerintah kota agar jembatan ini benar-benar dimanfaatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menilai jembatan tidak bisa difungsikan penuh tanpa pembebasan lahan tambahan.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, menyebut kebutuhan anggaran sekitar Rp135 juta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: