Jurnalis Italia: Banyak Orang Salah Memahami Konsep Moneyball AC Milan
Gerry Cardinale--Twitter AC Milan
RADARTASIK.COM - Sejak kedatangan Gerry Cardinale sebagai pemilik AC Milan, banyak pembicaraan tentang data algoritme atau Moneyball.
Terutama, setelah pemilik Milan ini memecat Paolo Maldini dan Massara dan menjual Sandro Tonali ke Newcastle.
Banyak yang kemdian beranggapan AC Milan akan membeli pemain murah berdasarkan data algoritma dan kemudian menjualnya di masa depan.
Alessandro Giudice, seorang wartawan, mencoba memberikan klarifikasi tentang konsep Moneyball dalam konteks klub sepak bola yang digunakan AC Milan .
BACA JUGA:Dua Pria di Tasikmalaya Awalnya Asyik Nongkrong, Akhirnya Malah Duel
Menurutnya, bahwa banyak orang salah memahami konsep Moneyball.
Sebagian besar orang percaya bahwa Moneyball hanya mencari pemain yang tidak terkenal berdasarkan analisis komputer dengan harapan mereka akan menjadi pemain juara dan dapat dijual dengan mahal.
Namun, pandangan ini tidak tepat.
Giudice menjelaskan Moneyball dalam konteks sepak bola berarti menggunakan sejumlah besar data teknis untuk memilih pemain yang sesuai dengan setiap posisi yang dibutuhkan di tim.
BACA JUGA:Alessandro Giudice: Revolusi AC Milan Akan Mengubah Wajah Sepak Bola Italia
Data tersebut mencakup berbagai aspek permainan, seperti posisi bermain, kemampuan passing, vertikalisasi, mobilitas, penggunaan kaki, dribbling, interdiksi, pencurian bola, dan banyak hal lain yang relevan untuk peran pemain di lapangan.
"Banyak yang percaya bahwa Moneyball melibatkan pemilihan pemain yang tidak dikenal melalui komputer dengan harapan mereka akan menjadi juara,” kata Alessandro Giudice kepada Corriere dello Sport.
“Namun, pandangan ini keliru,” terangnya.
“Moneyball sebenarnya menggunakan sejumlah besar data teknis untuk memilih profil pemain yang sesuai dengan setiap posisi: posisi bermain, kemampuan passing, mobilitas, penggunaan kaki, dribbling, interdiksi, pencurian, dan hal lain yang dapat berguna,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: