Tak Kuat Biayai Operasional Sekolah, SMK Periwitas Kota Tasikmalaya Ditutup
SMK Periwatas Kota Tasikmalaya ikan ditutup karena kekurangan peminat.-foto:tangkapnlayar/dok SMK Periwatas-
Tak Kuat Biayai Operasional Sekolah, SMK Periwitas Kota Tasikmalaya Ditutup
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Tren minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri berimbas pada penyelenggaraan sekolah swasta yang semakin kekurangan peminat juga siswa.
Salah satunya adalah SMK Periwatas Kota Tasikmlaya, yang kini sudah mulai bersiap untuk menutup sekolah.
Mulai tahun ajaran baru 2023-2024, SMK Periwatas Kota Tasikmalaya tidak lagi membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB).
BACA JUGA:BIKIN Tenang, Steward Persib Dilatih Polda Jabar, Simulasikan Amankan Pertandingan Persib
Meski puan dalam dan PPDB Dinas Pendidkan Provinsi Jawa Barat, nama SMK Periwatas Kota Tasikmalaya masih terdaftar.
Diana Sari Lksaa, ST, Pengurus Harian Yayasan Pendidikan dan Penhajaran SMK Periwatas Kota Tasikmalaya menjelaskan bahwa pihak yayasan sudah memutuskan untuk memberhentikan operasional SMK Periwatas Kota Tasikmalaya.
Salah satu alasannya yaitu biaya operasional sekolah yang tidak dapat terpenuhi, lantaran jumlah siswa yang semakin menyusut.
Selain jumlah siswa yang semakin menyusut alasan lainnya adalah besarnya tunggakan siswa kepada pihak sekolah.
BACA JUGA:Arrigo Sacchi: AC Milan Mengambil Resiko Memecat Maldini, Tapi Strategi Cardinale Juga Benar
Pasalnya sebagai sekolah swasta, SMK Periwatas harus membiayai operasional sekolah sendiri, sehingga mengandalkan biaya operasional sekolah dari biaya yang dibayarkan oleh siswa peserta didik.
Dengan jumlah siswa yang semakin sedikit tentunya sangat berpengaruh pad kondisi keuangan sekolah mejadi tidak sehat dan berpengaruh pada proses pembelajaran siswa yang tidak maksimal lagi.
Saat ini saja, siswa yang bersekolah di SMK Periwatas Kota Tasikmalaya hanya ada 40 orang siswa yang terdiri dari kelas XII sebanyak 12 orang dan kelas XI sebanyak 28 orang.
Sebagia langkah awal, pihak SMK Periwatas Kota Tasikmalaya meminta kepada seluruh orng tua siswa untuk memindahkan putra-putrinya ke sekolah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber