Media Italia Kritik Pemilik AC Milan, Dianggap Tak Mengerti Budaya Italia dan Samakan dengan Perang Dunia II

RADARTASIK.Com - Media Italia kritik pemilik AC Milan karena dianggap tak mengerti budaya Italia dan gayanya memimpin Rossoneri disamakan dengan Perang Dunia II.

Pemilik AC Milan, Cardinale, telah menerima banyak kritikan dalam beberapa minggu terakhir, terutama setelah ia memecat Paolo Maldini dan Ricky Massara. 

Keputusan ini menuai kontroversi dan dianggap tidak disesuaikan dengan budaya Italia yang menganggap tabu memperlakukan mantan pemain yang menjadi simbol klub dengan tidak semestinya. 

Situasinya semakin memanas dengan penjualan Sandro Tonali ke Newcastle dengan harga €70 juta.

BACA JUGA:Mengintip Peluang AC Milan Datangkan Moratta, Scamacca, Openda dan Lukaku Setelah Kehilangan Marcus Thuram

Sandro Tonali, merupakan favorit para penggemar dan juga seorang penggemar Milan sejak kecil, dan dianggap sebagai pemain yang kan menjadi simbol klun di masa depan.

Selain penjualan Tonali, Cardinale juga dikritik atas rencananya yang melibatkan penggunaan statistik dan melibatkan tokoh Moneyball, Billy Beane. 

Pendekatan ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai kurang memahami cara kerja sepak bola di Italia. 

Kritik ini semakin diperkuat dengan judul utama dalam surat kabar Libero yang menyebut "Cardinale, Tu vuò fa l'americano", mengacu pada lagu Italia dengan judul yang sama yang membahas pengaruh Amerika di Italia pasca-Perang Dunia II.

BACA JUGA:Mantap! Pejabat di Kota Tasikmalaya Taat LHKPN, Berikut Rincian Harta Kekayaan yang Dilaporkan

Setelah Perang Dunia II usai, Italia mengalami gelombang pengaruh Amerika yang meluas di berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. 

Pengaruh Amerika ini mencakup dunia hiburan, mode, gaya hidup, ekonomi konsumsi massal, teknologi, dan politik.

Dalam bidang hiburan, musik pop, jazz, dan rock 'n' roll dari Amerika sangat populer di Italia, menghadirkan semangat dan ritme baru dalam budaya musik Italia. 

Film-film Hollywood juga merajai bioskop-bioskop Italia, memperkenalkan budaya dan gaya hidup Amerika kepada masyarakat Italia. Hal yang mengubah preferensi musik dan tontonan masyarakat Italia.

Sumber: