Soal Pedagang Kaki Lima di Pedestrian Cihideung, Pemkot Diminta Bijak Ambil Keputusan
Lokasi pedestrian Cihideung yang kini banyak ditempati oleh pedagang kaki lima.-Foto:tangkapanlayar/dok radartasik.disway.id-
Berkaitan dengan langkah yang tengah dipersiapkan Pemkot, kata Andi, pihak Komisi II memberikan keluangan waktu.
Tapi jangan terlalu lama, jangan berlarut-larut, harus dengan segera diselesaikan.
“Kami juga tunggu Ranperda Pemetaan dan Pemberdayaan PKL yang hingga saat ini belum disampaikan kepada kami, baru sebatas judul saja yang disampaikan, draftnya seperti apa kami belum menerima,” teganya.
Padahal kata Andi, untuk dapat menyelesaikan secara menyeluruh kaitan dengan persoalan Pedagang Kaki Lima.
BACA JUGA:Legenda Lazio Sebut Paolo Maldini Tumbal Kegagalan Transfer AC Milan Musim Lalu
Kota Tasikmalaya harus memiliki pedoman yang jelas terlebih dahulu. Salah satunya adalah Perda khusus untuk pemetaan dan pemberdayaan PKL tersebut.
Selain draft Ranperda Pemetaan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, Andi juga meminta agar konsep desain penataan PKL yang sedang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum juga bisa segera dibahas agar dapat direalisasikan.
Dinas-dinas terkait sedang menyusun draft, konsep tentang penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, contohnya Dinas PU sedang menyusun untuk konsep Pedestrian Cihideung.
“Kalau memang sudah ada ya segara dibahas agar bisa cepat terealisasi juga,” ungkapnya lagi.
Penyelesaian masalah PKL, menurut Andi harus melihat dan mendengarkan dari berbagai sisi.
Baik dari para pemilik toko, para pedagang juga masyarakat. Sehingga ketika ada penyelesaian semu sudah sepakat dan memiliki keinginan yang sama.
Beberapa solusi kaitan dengan masalah PKL pernah dilakukan Pemkot Tasikmalaya beberapa kali. Bukan hanya masalah Pedagang Kaki Lima Pedestrian Cihideung saja. Tapi juga beberapa PKL seperti di Pasar Cikurubuk dan Dadaha.
PKL di Dadaha pernah dibangunkan shelter khusus PKL, tapi saat ini shelter tersebut malah sepi ditinggalkan oleh para Pedagang Kaki Lima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: