Sertifikasi Produk Halal Penting? BI dan LP3H Galunggung Edukasi Ratusan UMKM Priangan Timur

BANJAR, RADARTASIK.COM – Lebih dari seratus UMKM di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya mengikuti Edukasi Keuangan Syariah dan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Priangan Timur di Hotel Mandiri Kota Banjar, Selasa 13 Juni 2023.

Tiga poin yang dibahas dalam pelatihan ini yakni materi tentang ekonomi syariah, ketentuan syariah tentang jaminan produk halal serta proses sertifikasi produk halal. 

Materi ekonomi syariah dalam kegiatan ini disampaikan Moh. Idham Kholid dari Bank Indonesia Tasikmalaya. Dilanjutkan dengan materi mengenai ketentuan syariah tentang jaminan produk halal yang disampaikan oleh Dr Fauz Noor dan materi tentang proses produk halal oleh Mia Wastuti.

Kegiatan ini diselenggarakan Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Lembaga Pendamping Pendaftaran Produk Halal (LP3H) Galunggung. 

BACA JUGA:Penjelasan Cheka Soal Proyek Investasi Potensial Kota Tasikmalaya dalam Sarasehan West Java Economic Society

Kegiatan diikuti lebih dari seratus UMKM dari wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya.

Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali. Sertifikasi produk halal penting?

Menurutnya, ekonomi syariah telah berkembang seiring dengan nilai-nilai religius yang ada di masyarakat. Hal ini juga berkaitan dengan proses sertifikasi produk halal yang memberikan nilai tambah untuk pemasaran. 

Sekretaris Dinas UMKMP Kota Banjar, Neneng menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya berharap, semua pihak bisa berkolaborasi untuk proses sertifikasi produk halal milik UMKM.

BACA JUGA:KEJUTAN, Formasi Persib Musim Depan Berubah, Ini Prediksi Daftar Pemain yang Sering Diturunkan Luis Milla  

Acara dilanjutkan dengan praktik pendaftaran produk halal. Peserta didampingi oleh pendamping Pendaftaran Produk Halal dari LP3H Galunggung mendaftarkan produk masing-masing. 

Proses dimulai dengan pendaftaran Nomor Izin Berusaha secara online dilanjut dengan pendaftaran secara online yang dipandu oleh Badrujaman.

Peserta menyambut gembira kegiatan yang relatif baru untuk daerah Banjar dan Ciamis. Bahkan beberapa peserta berniat mengikuti pelatihan untuk menjadi pendamping pendaftaran sertifikasi produk halal untuk membantu UMKM lain mendapatkan sertifikat halal.

Sumber: