Penjelasan Cheka Soal Proyek Investasi Potensial Kota Tasikmalaya dalam Sarasehan West Java Economic Society

Penjelasan Cheka Soal Proyek Investasi Potensial Kota Tasikmalaya dalam Sarasehan West Java Economic Society

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat menghadiri Sarasehan West Java Economic Society di Selasa 13 Juni 2023. istimewa--

Penjelasan Cheka Soal Proyek Investasi Potensial Kota Tasikmalaya dalam Sarasehan West Java Economic Society

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sarasehan West Java Economic Society (WJES) Priangan Timur 2023 mengambil tema “Penguatan Hilirisasi Sektor Industri Agro dalam Rangka Mendorong Terciptanya Stabilitas Harga,".

Sarasehan West Java Economic Society Priangan Timur 2023 ini digagas dan digelar Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Selasa 13 Juni 2023.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah yang turut hadir mengapresiasi kegiatan Sarasehan West Java Economic Society itu. 

BACA JUGA:KEJUTAN, Formasi Persib Musim Depan Berubah, Ini Prediksi Daftar Pemain yang Sering Diturunkan Luis Milla

Kata Cheka, Sarasehan West Java Economic Society Priangan Timur ini pada hakikatnya dilakukan untuk peningkatan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat secara lokal untuk Kota Tasikmalaya.

"Secara regional untuk wilayah Priangan Timur," ujar Cheka.

Selain itu, kata Cheka, perwakilan BI Kota Tasikmalaya juga istiqomah dan turut aktif memberikan laporan, saran dan rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam penangan permasalahan inflasi.

Terang Cheka, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat, Kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Priangan Timur.

BACA JUGA:Penumpang Pesawat Wajib Tahu, Istilah Asing di Penerbangan Pesawat, Termasuk Rute Perjalanan Tasik-Jakarta

"Fokus upaya kami dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan intervensi melalui sektor agroindustri, perdagangan dan jasa," terangnya.

"Dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat diluar Kota Tasikmalaya, Priangan Timur satu keluarga," sambungnya.

Menurut Cheka, kesadaran bersama dan rasa saling membantu satu kota-kabupataen se-Priangan Timur perju dijaga, agar siklus perekonomian tidak tersendat, aman dan daerah dijauhkan dari inflasi.

"Dari segi agroindustri, catatan saya perlu lagi mendorong masyarakat khususnya petani dalam mendiversivikasi produk-produk hasil pertaniannya," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: