Memang Sableng! Abu Nawas Pura-Pura Mati Agar Lolos dari Hukuman Baginda Raja

Memang Sableng! Abu Nawas Pura-Pura Mati Agar Lolos dari Hukuman Baginda Raja

Abu Nawas pura-pura mati untuk hindari hukuman raja.--

Berangkatlah rombongan Baginda Raja ke arah masjid besar. Mau melihat kebenaran tentang kematian Abu Nawas.

Baginda Raja tiba bersamaan rombongan pengiring jenazah Abu Nawas di depan masjid besar.

Baginda Raja meminta rombongan pengantar jenazah Abu Nawas berhenti. Ketika itu istri Abu Nawas langsung mendekat ke Baginda Raja dengan menangis.

“Paduka suami saya sudah meninggal,” ujar istri Abu Nawas dengan air mata berurai.

Awalnya marah tetapi melihat kenyataan Abu Nawas mati Baginda Raja tak kuasa menahan kesedihan.

Apalagi setelah dirinya cek langsung jasad Abu Nawas benar-benar kaku dan tak benafas lagi. 

“Paduka ampunkanlah dosa suami saya,” ratap istri Abu Nawas.

Lalu istrinya menceritakan pesan suaminya sesaat sebelum meninggal. Agar mohonkan ampunan dari Baginda Raja karena sudah dijual ke pria kekar di hutan.

Baginda Raja harus mengumumkan di depan orang-orang bahwa Abu Nawas diampuni dan bebas dari semua hukuman.

Mendengar permohonan itu Baginda Raja bersedih. Dia kehilangan Abu Nawas sahabatnya. Niatnya mau menangkap juga bukan untuk menghukum seperti kepada penjahat.

Baginda hanya kesal dengan cara Abu Nawas mengingatkan dirinya. Walaupun akhirnya Baginda Raja jadi tahu masalah sebenarnya yang terjadi di negaranya.

“Baiklah. Saya sebagai raja dengan ini membebaskan Abu Nawas dari segala hukuman,” teriak Baginda Raja di hadapan ratusan orang pengantar jenazah Abu Nawas.

Usia Baginda Raja menyampaikan pengumuman ampunan untuk Abu Nawas, tiba-tiba keranda jenazah bergerak.

Lalu keluarlah Abu Nawas dengan masih terbungkus kain kafan. Sontak melihat kejadian itu orang-orang kaget dan bubar berlarian ketakutan.

Mereka takut karena jenazah hidup lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: