Ya Ampun...Nasib Pilu Bayi 5 Bulan, Bikin Anggota Babinsa 1213 Cigalontang Tasikmalaya Bergerak Cepat

Ya Ampun...Nasib Pilu Bayi 5 Bulan, Bikin Anggota Babinsa 1213 Cigalontang Tasikmalaya Bergerak Cepat

Anggota Babinsa Koramil Cigalontang saat memberikan bantuan terjadap bayi 5 bulan yang terindikasi stunting, Senin 05 Juni 2023. -dok.koramil 1213 cigalontang-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Nasib pilu bayi 5 bulan membuat anggota Babinsa Cigalontang Tasikmalaya bergerak cepat.

Anggota Babinsa bernama Sertu Asep. H, dari Koramil 1213/Cigalontang Kodim 0612 Tasikmalaya ini bahkan tak kuasa menahan tangis. 

Kondisi fisik bayi 5 bulan itu tidak tubuh seperti bayi pada umumnya. Kulit bagian wajah dan badannya keriput. 

Nasib pilu bayi 5 bulan ini membuat anggota Babinsa bergerak cepat. Dirinya melaporkan temuannya tersebut kepada Danramil 1213 Cigalontang Kapten Adi J.

 BACA JUGA:INTIP Harga dan Spesifikasi Infinix Note 30 Anti Gabut yang Dikabarkan Rilis 4 Hari Lagi

Korban tinggal di Kampung Peureus RT 005 RW 002, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.

Mendapat laporan anggotanya, Kapten Adi J memerintahkan anggotanya untuk menyiapkan bantuan.


Anggota Koramil Cigalontang bersama Bhabinkatibmas, kader posyandu serta perangkat desa mengunjungi rumah bayi 5 bulan yang terindikasi stunting.-dok.koramil 1213 cigalontang- 

“Dari laporan di lapangan, korban terindikasi stunting. Jadi sekuat kemampuan kami pun membarikan bantuan,” ungkap Danramil Cigalontang Kapten Adi J, kepada radartasik.com.

Bantuan yang diberikan untuk putra pasangan suami istri Ali (38) dan Jubaedah(37) itu berupa susu, makanan bayi, bubur bayi serta sembako. 

BACA JUGA:Info Kos-Kosan Murah Dekat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ada 5 Tipe Kamar, Mahasiswa Baru Harus Tau!

“Korban terindikasi stunting. Jadi masalah stunting itu adalah masalah kita bersama, bukan hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Tapi kita semua harus bertanggungjawab,” ungkap Kapten Adi J.

Adi menduga, keterbatasan ekonomi keluarga bisa jadi yang membuat bayi 5 bulan itu harus bergelut dengan kondisi kesehatannya saat ini yang terindikasi stunting.  

“Orang tuanya buruh harian lepas. Jadi bantuan yang kami berikan untuk meringankan mereka,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: