Penyebab Guru Ngaji di Tasikmalaya Meninggal Murni Karena Sakit

Penyebab Guru Ngaji di Tasikmalaya Meninggal Murni Karena Sakit

Penyebab guru ngaji di Tasikmalaya meninggal murni karena sakit.--Istimewa--

Penyebab Guru Ngaji di Tasikmalaya Meninggal Murni Karena Sakit

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penyebab guru ngaji di Tasikmalaya meninggal dunia diungkap Polres Tasikmalaya Kota.

Hasil pemeriksaan di kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

”Korban yang ditemukan meninggal dunia kemarin itu hasil pemeriksaan Inafis murni karena sakit dan tidak ditemukan tanda kekerasan,” kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Selasa 9 Mei 2023.

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Punya Tarif Baru Nih, Berlaku Per Tanggal 2 Mei 2023 Cek Rute Mana Saja

Di media sosial, pihak keluarga korban pun memberikan surat klarifikasi yang dibubuhi tanda tangan bermaterai dan memosting foto surat pernyataan bahwa korban meninggal dunia karena sakit.

Seperti yang diungkapkan salah seorang kerabat korban, Gin Gin Farid (34) seorang karyawan asal Awipari Kecamatan Cibereum. Gin Gin adalah sepupu korban.

”Sehubungan telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah dan setelah dicek pihak kepolisian serta pihak medis, korban meninggal dunia tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan (meninggal wajar) diduga sakit,” tulisnya dalam surat itu.

Gin Gin menambahkan dirinya mewakili keluarga korban sepakat tidak akan dilakukan otopsi dalam.

BACA JUGA: Detik-Detik Tangan Kiper Persib Patah saat Pemanasan, Kaget: Tiba-Tiba Terdengar Suara ’Krek’!

”Saya berikut keluarga saya menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun dan pihak mana pun,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, geger. 

Mereka mendapati seorang guru ngaji salah satu pondok pesantren meninggal dunia di dalam rumahnya, Senin 8 Mei 2023.

Guru ngaji itu diketahui bernama Kiai Nadang Idris Busthomi (45). Dia merupakan Dewan Kiyai Pondok Pesantren Bahrul Ulum KH Busthomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: