Pemkot Tasikmalaya Kaji Pengiriman Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Pemkot Tasikmalaya Kaji Pengiriman Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wacana pembinaan siswa bermasalah di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menjadi perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, mengungkapkan bahwa program tersebut tengah dalam tahap kajian dan belum dibahas secara serius bersama Wali Kota.

Menurut Diky, meskipun belum ada keputusan resmi, pembahasan mengenai program itu sudah sempat disinggung dalam forum Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Bahkan, Danlanud (Komandan TNI AU) sudah mengajak diskusi awal, meski format pelaksanaannya belum ditentukan.

BACA JUGA:Laporan Unik ke Damkar Kota Tasikmalaya: Evakuasi Tokek, Mobil Nyangkut, hingga Cincin Macet

"Sebetulnya program itu sedang kita kaji juga. Terakhir kita baru menjalankan program Nyaah Ka Indung," ujar Diky, Selasa 6 Mei 2025.

Ia menambahkan, program ini akan memerlukan masukan dari berbagai pihak di Forkopimda sebelum bisa diterapkan secara utuh. 

"Saya belum bisa spill banyak ya, karena harus ada masukan dari rekan-rekan di Forkopimda," ujarnya.

Namun begitu, jika kebijakan ini nantinya menjadi perintah dari tingkat yang lebih tinggi, pihaknya menyatakan siap mengikuti. 

BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Siapkan Pendidikan Semi-Militer untuk Pelajar Bermasalah

"Ketika ini adalah perintah dari yang lebih atas, kita tak boleh tidak setuju. Makanya kita pelajari dulu karena ini untuk masyarakat," lanjutnya.

Terkait sasaran program, Diky berharap pembinaan di barak militer bisa menyasar pelajar yang tergabung dalam geng motor atau memiliki perilaku menyimpang. 

"Ya pengennya sih begitu. Sebetulnya arahnya sudah ke sana," ungkapnya.

Saat ini, Pemkot Tasikmalaya masih menunggu hasil kajian serta masukan dari Forkopimda untuk menentukan langkah lebih lanjut terhadap program pembinaan siswa di barak militer tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait