WASPADA! Kasus Covid-19 di Kota Tasik Meningkat, 2 Pasien Meninggal Dunia, Dokter dan Perawat Jalani Isoman
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya Asep Hendra--Radartasik.com--
”Kemudian hal kedua adalah saat Lebaran terjadi mobilisasi sangat tinggi. Hampir 100 juta orang kan berdasarkan pengumunan Pak Presiden (Joko Widodo, red) yang melaksanakan mudik,” tambahnya.
Dia menandaskan rata-rata gejala yang tertular Covid varian Arcuturus ringan. ”Yang repot itu seperti kena varian lama untuk lansia dan belum divaksin. Makanya diisolasi karena rada repot ada sesak dan keluhan lainnya,” jelas dia.
BACA JUGA: Detik-Detik 2 Bintang Persebaya Gabung Persib Sungguh Mengharukan, Ada Peran Penting Sang Ibu
BACA JUGA: Perusahaan Bus Ini Dicarter 29 Ustadz Gontor, Terjun ke Jurang 3 Orang Meninggal di Tempat
Mereka yang tertular Covid kali ini termasuk ada dokter dan perawat yang terkonvirmasi positif tapi gejala ringan. Seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan.
”Untuk dokter dan perawat mereka isoman mandiri. Potensi tertularnya memang besar karena ketemu pasien positif. Beberapa pemudik juga pada ke tempat wisata dan lain-lain lalu kecapean ketemu sama yang positif di rumah sakit atau klinik jadi tertular dan diisolasi,” tuturnya.
Dari puluhan pasien, menurut dia, 2 pasien Covid-19 di Kota Tasik meninggal dunia. ”Tapi itu lansia, ada penyakit komorbid dan belum divaksin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
