Bahas Isu Food Waste, Rifa Siswa MAN 2 Tasikmalaya Wakili Jabar di Jambore Nasional Generasi Hijau

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Prestasi luar biasa gemilang kembali ditorehkan oleh anak-anak muda dari KABUPATEN TASIKMALAYA.

Prestasi tingkat nasional kali ini ditorehkan oleh Muhammad Rifa Putra Permana siswa kelas X MAN 2 Tasikmalaya, yang lolos mewakili Jabar untuk Jambore nasional Generasi Hijau yang akan dilaksanakan pada 31 Juli 2023 yang akan datang.

Rifa mampu bersaing dengan peserta lain yang jumlahnya cukup banyak yaitu 929 pendaftar, dan Rifa lolos masuk mengalahkan pendaftar lain. Ada isu menarik yang Rifa bawa dalam ajang Jambore Nasional Generasi Hijau ini, yaitu food waste.

Rifa menjelaskan food waste atau sampah makanan merupakan sampah terbesar yang dihasilkan oleh manusia. Sampah makanan yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) bisa menghasilkan gas metan.

BACA JUGA:Doa Hari ke-20 Ramadan Mohon Dibukakan Pintu-Pintu Surga

“Gas Metan inilah yang dapat menimbulkan efek rumah kaca, sehingga dapat merusak lingkungan sekitar kita. Saya tertarik dengan isu food waste atau sampah makanan, karena memamng sampah makanan kerap menjadi persoalan yang belum terselesaikan,” ungkapnya.

Untuk mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau, kata Rifa, salah satu syaratnya haris membuat video pendek dan esai. 

Video dan esai yang dibuat oleh Rifa tersebut, membawa Rifa lolos untuk menjadi peserta Jambore.

BACA JUGA:Gabung Persib, Bek Alumni Uruguay Harga Pasaran Transfernya Capai Rp 2,17 Miliar, Ini Keistimewaannya

“Untuk enghadapi sampah makanan atau food waste agar tidak menumpuk, ada tiga cara yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama kita membeli sesuai kebutuhan, tidak membeli secara berlebih."

"Kedua mengolah food waste menjadi sampah organik. Ketiga menyimpan makanan dengan benar di tempat yang benar aga bisa dikonsumsi dalam waktu lama, tapi tidak basi,” jelasnya.

Melalui ajang Jambore Nasional Generasi Hijau ini, Rifa berharap dirinya bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak. Juga ke depannya dapat mengajak generasi muda untuk peduli terhadap sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Sumber: