Warga Jalan Bebedahan Kota Banjar Desak BBWS Citanduy Perbaiki Jalan, Asep: Kami Hanya Menagih Janji

Warga Jalan Bebedahan Kota Banjar Desak BBWS Citanduy Perbaiki Jalan, Asep: Kami Hanya Menagih Janji

Salah satu jalan di wilayah Siluman Baru Kecamatan Purwaharja Kota Banjar rusak diduga sering dilalui kendaraan proyek rehabilitasi jaringan Irigasi Bantarheulang.-Cecep Herdi/radartasikmalaya-

BANJAR, RADARTASIK.COM – Warga menuding imbas pembanguan rehabilitasi jaringan Irigasi Bantarheulang, Jalan Bebedahan di Kelurahan Purwaharja Kota Banjar kondisinya rusak parah. Kini warga Jalan Bebedahan Kota Banjar desak BBWS Citanduy perbaiki jalan rusak tersebut.  

Warga Jalan Bebedahan meminta pihak BBWS Citanduy maupun perusahaan agar bertanggungjawab dan memenuhi janjinya saat sosialisasi pekerjaan dilaksanakan.

"Kami hanya menagih janji mereka saja, mereka berjanji akan memperbaiki fasilitas yang rusak akibat dampak proyek," tegas Asep Suhendar (46) warga Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar, Kamis 23 Maret 2023.

Menurutnya, jalan tersebut rusak dampak dari armada proyek yang melintas membawa material dalam jumlah tonase angkut yang cukup besar. "Dulu, sehari puluhan dumtruk membawa matrial lewat sini (Jalan Bebedahan, red). Seperti pasir, semen, hingga mobil split lewat sini," katanya.

BACA JUGA:CARA Persib Hadapi Agresivitas Bhayangkara FC, Pemain Dilatih Sentuhan Bola dan Penyelesaian Akhir

Hal yang sama disampaikan Hendra Sudrajat, tokoh masyarakat Lingkungan Siluman Purwaharja. Disampaikan dia, saat sosialisasi sebelum proyek dimulai, dirinya pernah mengingatkan pihak BBWS Citanduy dan pihak perusahaan, jika ada dampak dari pekerjaan baik jalan ataupun fasilitas lainya yang rusak, meminta untuk diperbaiki.

"Ini adalah bentuk tanggung jawab dari BBWS Citanduy maupun perusahaan untuk memperbaiki jalan dan fasilitas lainnya. Dulu ada janji, karena jalan sebelumnya bagus dan jika selesai proyek jika jalan rusak akan diperbaiki lagi. Namun sampai hari ini, tidak ada itikad dari BBWS Citanduy ataupun dari perusahaan untuk memperbaikinya," sesal dia.

Hendra menjelaskan, beberapa jalur yang rusak dampak proyek tersebut, yakni jalur perkebunan jati sampai dengan keramat. Menurut Hendra, melihat tidak ada itikad dari BBWS Citanduy dan perusahaan, dirinya pernah berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Kota Banjar. 

"Kata Dinas PU, pihaknya akan koordinasi dengan pihak BBWS, namun sampai detik ini belum ada tanggapan," ucapnya.

BACA JUGA:Diprediksi Seru, Perang Taktik Luis Milla dengan Mantan Penyerang Persib di Stadion Pakansari Bogor

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUTR Kota Banjar Agus Saparudin, membenarkan Jalan Bebedahan pernah dibangun dari anggaran APBD Kota Banjar Tahun 2020 dengan nilai Rp1,3 Miliar. "Iya, dulu tahun 2020 pernah diperbaiki," ucapnya.

Menurut Agus, untuk memperbaiki jalan bebedahan yang rusak akibat dampak proyek BBWS, pihaknya telah berupaya memperbaiki sebagian jalan dengan pemeliharaan rutin.

"Kita sudah laksanakan pemeliharaan rutin, dan untuk pemeliharaan periodik sementara belum ada anggaran," ujarnya.

Menurut Agus, saat pelaksanaan pekerjaan proyek, pihak BBWS tidak berkoordinasi dengan pihak Dinas PUTR Kota Banjar. Seharusnya, kata Agus, pihak BBWS sebelum melaksanakan pekerjaan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: