Pemuda yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Manalusu Ditemukan Meninggal

Pemuda yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Manalusu Ditemukan Meninggal

Petugas mengevakuasi korban yang hilang terseret arus ombak di Pantai Manulusu.-dok polairud garut-radartasik.disway.id

CIKELET, RADARTASIK.COM – Faris Maulana (19), wisatawan lokal yang dinyatakan hilang karena terseret ombak di Pantai Manalusu Kecamatan Cikelet ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) pada Senin (6/3/2023) malam. Pemuda yang hilang tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal tadi malam (Senin) jam 20.30 WIB di Pantai Manalusu sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara,” ucap Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya, Selasa (7/3/2023).

Setelah ditemukan, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk diidentifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. 

“Setelah dilakukan identifikasi jenazah, dilakukan pemulasaraan dan penyerahan kepada keluarga korban,” kata AKP Anang.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair Hari Ini, Segera Cek Saldo ATM KKS Merah Putih

Ia mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Kecamatan Banjarwangi.

Sementara itu, dalam proses pencarian beberapa, tim dikerahkan guna mempercepat pencarian.

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Basarnas dari Pos SAR Tasikmalaya, Polairud Santolo, Polsek Cikelet, Koramil Cikelet, Babinpotmar Santolo, Tagana Garut dan Rebbana Garut.

AKP Anang mengungkapkan, kawasan Pantai Manalusu memang area berbahaya untuk berenang, karena ombaknya cukup besar.

“Ya betul itu kawasan berbahaya untuk berenang, di tempat tersebut tidak boleh berenang,” ungkapnya.

BACA JUGA:ASYIKNYA! Penerima Bansos PKH dan BPNT akan dapat tambahan bantuan 3 bahan pokok selama 3 bulan

Ia menjelaskan, setiap momentum tahun baru dan libur lebaran terpasang imbauan untuk tidak berenang di pantai tersebut, karena berbahaya.

“Kalau rambu-rambu permanen memang tidak ada, tapi selalu ada peringatan-peringatan saat menjelang tahun baru dan musim libur lebaran,” jelasnya.

Sebelumnya Faris (19) warga Kampung Pasuketan Kecamatan Banjarwangi dilaporkan terseret ombak saat berenang bersama teman-temannya di Pantai Manalusu, Desa Cigodong, Kecamatan Cikelet, Minggu (5/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: