ASYIK, KAI Akan Hadirkan Kereta Api Melingkar Jalur Jabar – Jateng

ASYIK, KAI Akan Hadirkan Kereta Api Melingkar Jalur Jabar – Jateng

PT KAI akan hadirkan kereta api melingkar jalur Jabar – Jateng.--PT KAI--

BACA JUGA: PERSIB PEPET PSM Makassar di Puncak Klasemen, Peluang Juara Masih Terbuka, Luis Milla Obati Masalah Persib

KAI juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface, sehingga memudahkan pelanggan untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api serta memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan experience yang berbeda. 

”Layanan yang mendukung lifestyle tersebut juga memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super app,” kata dia.

Makanan dan minuman baru dengan berbagai variasi dan perubahan secara berkala juga akan KAI lakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan selama dalam perjalanan seperti menu aneka pastry, garlic bread, lasagna, dan sebagainya.

”KAI memahami arah kebutuhan pelanggan yang semakin mengandalkan pelayanan yang terdigitalisasi. Diharapkan melalui berbagai peningkatan pelayanan di tahun 2023 ini dapat meningkatkan customer experience sehingga kereta api tetap menjadi transportasi pilihan masyarakat,” tutur dia.

BACA JUGA: Soal Rencana Impor Beras, Demokrat Sebut Pemerintah Kurang Berpihak kepada Petani

Sebagai informasi, selama tahun 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 53.820.962 pelanggan dengan rincian 30.186.431 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan 23.634.531 pelanggan Kereta Api Lokal. 

Jumlah tersebut naik 134% dibanding periode 2021 sebanyak 23.022.715 pelanggan. Volume pelanggan tersebut tidak termasuk pelanggan yang menggunakan jasa anak perusahaan KAI.

”Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 di tahun 2022. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022,” kata dia.

KAI menargetkan di tahun 2023 dapat melayani 45,5 juta pelanggan. Dimana, okupansi pelanggan di 2023 diprediksi akan meningkat 36% dibanding realisasi jumlah penumpang tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: