Enggan Setengah-setengah, Pemkot Fokus Pengelolaan dan Penanganan Sampah di Kota Tasik, Ini Targetnya!

Enggan Setengah-setengah, Pemkot Fokus Pengelolaan dan Penanganan Sampah di Kota Tasik, Ini Targetnya!

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat melihat kontainer sampah yang baru untuk ditempatkan di TPS legal bersama para wakil rakyat, Senin 06 Februari 2023. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah sepertinya enggan setengah-setengah mengatasi pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Tasik. Permasalahan yang sudah menahun belum terselesaikan ini sedikit-demi sedikit, berbagai permasalahan mulai diurai beserta solusi-solusinya.

Seperti Senin 06 Februari 2023, Cheka melakukan rapat penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya.

Disampaikan Cheka, dalam rapat dibahas soal memaksimalkan pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Tasik.

"Mudah-mudahan kita bisa mencapai Adipura tahun ini. Itu yang kita harapkan. Kalau kita sungguh-sungguh Insya Allah hal itu bisa terwujud," terangnya.

BACA JUGA:Polri Akan Gelar Operasi Keselamatan 2023 Mulai Besok, Ini Jenis Pelanggaran yang Kena Tilang Manual

Sampai saat ini, beber Cheka, hal itu diaplikasikan dengan terus melakukan gerakan Tasik Resik. Karena target akhir menginginkan sampah organik tahun ini bisa 50-60 ton terurai per hari.

"Saat ini kita sudah bisa terurai (sampah, red) 4 ton per hari. Setiap hari ada laporannya ke masyarakat secara online. Untuk pengurangan sampah organik ini kita menggunakan magot. Untuk kompos tak terlalu banyak. Masih didominasi magot," bebernya.

Seperti di Cibeureum, tambah Cheka, ada 150 titik pengelolaan sampah organik dengan magot, dan ada juga yang komunal di Purbaratu, 200 titik di Mangkubumi, 200 titik di Kawalu dan kecamatan lainnya sedang berproses dibantu CSR dari beberapa bank.

Sedangkan untuk penambahan Sarana dan Prasarana (Sarpras) tahun ini di DLH, jelas Cheka, ada penambahan kontainer sampah, dan sedang mengajukan ke pusat tambahan kontainer sampah lagi.

BACA JUGA:Bukan Jalan Tol Getaci yang Dibangun Mulai Hari Ini Tetapi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa

"Harapannya kontainer ini setidaknya bisa mengisi sampah di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) legal seperti di Pasar Cikurubuk, belakang Mayasari maupun tempat lain," jelasnya.

Karena, tukas Cheka, TPS liar rata-rata sekarang sudah tak menampakkan tumpukan sampah. Tinggal sedikit yang tersisa. Tapi akhirnya sampah menumpuk di TPS legal. Maka itu butuh kontainer agar semua sampah tertampung.

"Kita masih butuh 20 kontainer lagi dan beberapa truk untuk mempercepat proses pengangkutan sampah ini ke TPA Ciangir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa penuhi," tukasnya.

Sedangkan di TPA Ciangir, DLH Kota Tasikmalaya akan mendapatkan treatment untuk penataan Ipal dan pengelolaan di lokasi TPA bagian belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: