AC Milan dibantai Inter Milan 3-0, Stefano Pioli: Kekalahan yang Sangat Menyakitkan
Ekspresi kesedihan Theo Hernndez setelah kalah telak dari Inter Milan -Tangkapan Layar Instagram AC Milan-
“Kami perlu menemukan kembali mental ringan yang memungkinkan kami memainkan sepak bola yang kami kenal,” tambahnya.
Pioli mengakui timnya buruk saat bertahan, dan tidak menginginkan mental anak asuhnya turun setelah kalah memalukan dalam Derby della Madonnina di tanah Arab.
“Saya tidak mengharapkannya. Saya tahu para pemain saya dan saya selalu mengharapkan penampilan yang positif,” akunya.
“Saat ini kami merasa sulit untuk bereaksi terhadap kesalahan, kami merasa sulit untuk bertahan sebagai tim dan kami hanya bereaksi secara individu. Kekalahan terbaru akan memiliki dampak,” sesalnya.
Ketika ditanya mana yang akan ditingkan apakah pertahanan atau serangan setelah kalah dari Inter Milan, Pioli hanya yakin timnya punya kekuatan untuk bangkit kembali.
“Ada banyak situasi yang perlu kami tingkatkan. Saya tahu ini pukulan keras, tapi kami akan memiliki kekuatan untuk bereaksi,” jelasnya.
AC Milan sekarang hanya beberapa hari untuk melatih karena minggu depanakan bertemu musuh tangguh melawan Lazio.
Lawan Lazio, Rossoneri masih tidak diperkuat Mike Maignan, penjaga gawang yang lebih memberikan jaminan rasa aman bagi Rossoneri.
Pioli lalu menganalisa pentingnya Maignan bagi AC Milan saat dikalahkan Inter Milan.
“Lawan sangat agresif, kami membutuhkan gerakan melepaskan bola yang lebih tepat. Mike memiliki tendangan yang sedikit lebih panjang, tetapi kami harus melakukan gerakan lain dengan lebih baik,” ungkapnya.
Disisi lain, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku sungguh menyenangkan melihat anak asuhnya bantai AC Milan 3-0 di Supercoppa Italia.
Simone Inzaghi berhasil mempertahankan mahkota Supercoppa Italia setelah menundukkan rival sekota di Arab Saudi.
Ia merasa timnya tampil tanpa cela saat meraih kemenangan 3-0 mereka atas AC Milan di Supercoppa Italiana.
Selama sembilan puluh menit, Nerazzurri mengungguli Rossoneri secara fisik, teknis, dan taktis.
Dua gol di babak pertama dari Federico Dimarco dan Edin Dzeko menempatkan Inter Milan memegang kendali permainan menjelang turun minum,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempremilan