Sobekan Irawan

Sobekan Irawan

--

MA asli banyak ceritanya. Ada yang jujur seperti Jend Farid yang tolak rezeki Rp.200 juta. Justru hibahkan ke anak buah yang bantu bebaskan tanah Mandalika.Konon saat Mahfud MD jadi Menhan di Kabinet Gusdur. Juga pernah menolak setoran sekarton entah rupiah atau dolar tanpa lihat isinya. Letjen Johnny Lumintang, Sekjen Dephan diminta mengembalikan pada yang kasih. Now, pejabat yang jujur sudah langka dan sisanya selalu jadi target OTT oleh KPK. MA yang lugu juga banyak yang lucu. Konon ada MA dari Bangkalan mau naik bus bertingkat Damri dari Surabaya ke Banyuwangi. Begitu naik keatas buru buru turun lagi dengan kaki gemetaran. Ketika ditanya kenapa. Wow lebih baik gak jadi naik, kok ada bus yang tidak ada supirnya. Pasti bahaya dan bisa celaka.Kemudian pindah naik KA duduk dekat jendela. Selalu keluarkan tangannya ketika KA melewati pohon atau tiang listrik. Dilarang kondektur juga tak bisa. Akhirnya penumpang sebelah dengan bisik bisik mendekatinya " Kondektur minta sampiyan hati hati, jangan keluarkan tangan. Nanti tiang listrik atau pohon patah kalau kena tangan sampiyan dan harus ganti rugi " Dengan bangga dan senyum senyum MA asal Bangkalan itu lipat " Tangan sakti" nya. Perasaannya hampir sama dengan kawan Marsaid taruna AMI ( Akademi Maritim Indonesia ). Pulang kampung dengan uniform yang beda beda tipis dengan uniform Taruna Akabri. Hebat kan !!!

Leong putu

Kuda terbang hanya di angan / Kuda jingkrak lambang Ferari / Ini bukan jenderal sembarangan / Punya kehendak tak kan lari / ... Mantun_waras.

Udin Salemo

Bayangkan, sudah berkunjung ke 33 negara dalam rangka tugas. Ini bukan kaleng-kaleng. Wow, sugoooiii... #everyday_berpantun Jendela pintu menghadap utara/ Rumah besar punya pak Tata/ Jendral Farid banyak berjasa/ Poso salah satu bukti nyata/ Ke Depok membawa arit/ Untuk membabat rumput manila/ Kepintaran & kearifan Jendral Farid/ Diperlukan di tanah Papua/

Fiona Handoko

"bpk jend farid sudah menjelaskan soal anomali golf itu, tapi otak (maaf) abah tidak sampai". saya tidak setuju dengan quotes abah di atas. ingat teori bung mirza "results will never betray the effort". lha tidak pernah latihan golf, ya hasilnya plonga plongo diajari teori nya. begitu kok menyalahkan sang otak. #komen rasa prof pry#

bitrik sulaiman

Bagi yg beriman kepada takdir percaya bhw sebelum lahir ke dunia sudah ditentukan segala sesuatunya. Jadi kalau ada seperti dibawah yg menyebut hasil tak mengkhianati usaha/proses, menurut saya tak lah benar. Betapa banyak perusahaan yang sama dikelola dgn baik hasilnya jauh beda. Misal lagi, seperti Akmil. Siswa mendapatkan guru yang sama, makanan yang sama, latihan yang sama tetap saja ada yang menonjol diantaranya. Cepat naiknya yang lain keteteran. Alau hasil sesuai usaha bagaikan Qorun yang mengaku jerih payahnya. Allah berkehendak atas segalanya. Lihat fakta kehidupan banyak di luar sangkaan manusia. 

*) Dari komentar pembaca http://disway.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: