Persib Tak Kunjung Juara, Wali Kota Bandung Datangi Ruang Ganti Pemain, Hasilnya Robby Darwis Bawa Piala
Legenda hidup Persib Robby Darwis bersama Joe P Project saat tampil di Persib TV. Foto: Tangkapan layar Persib TV--
Meski demikian, bobotoh mendapatkan suguhan lagi saat Persib menerima kunjungan klub PSV Eindhoven dari Belanda pada 11 Juni 1987.
Laga antara Persib vs PSV Eindhoven dilaksanakan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Namun saat itu Persib kalah 6-0.
Satu tahun setelah laga di Siliwangi, PSV Eindhoven menjuarai Piala Champions 1987-1988.
Nah, baru pada musim 1989/1990, Persib menjadi juara lagi Perserikatan. Di final, Persib mengalahkan PSM Makassar 2-0.
Gol Persib vs PSM Makassar itu dicetak gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi.
Persib kembali menjadi juara perserikatan pada awal 1990-an. Tepatnya, pada musim 1993/1994.
Di era Liga Indonesia pada musim 1993/1994, Persib kembali menjuarai Divisi Utama dengan mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final.
Gol Persib dicetak Yudi Guntara menit ke-26 dan Sutiono Lamso menit ke-71.
Laga final tersebut ditonton 100 ribu orang di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Saat itu Persib dilatih Indra Tohir dan didampingi Asisten Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emen Suwarman. Adapun kapten Persib saat itu Robby Darwis.
Musim kompetisi Perserikatan pada musim 1993/1994 adalah yang terakhir karena kompetisi Perserikatan digabung dengan kompetisi Galatama menjadi Liga Indonesia (LI).
Persib pun kembali mencatatkan rekor. Persib menjadi tim yang menjadi juara perserikatan terakhir dan menjadi juara Liga Indonesia I.
Persib menjadi juara Liga Indonesia I 1994/1995.
Di final, Persib mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol Sutiono Lamso.
Prestasi yang sama terulang pada 2014. Kembali Persib juara LSI 2014 dengan pelatih Djadjang Nurdjaman atau Djanur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber