39 Penulis Perempuan Tasikmalaya Mendapatkan Plakat Hijau dari Teras Literasi Perempuan Tasikmalaya

39 Penulis Perempuan Tasikmalaya Mendapatkan Plakat Hijau dari Teras Literasi Perempuan Tasikmalaya

39 penulis perempuan Tasikmalaya mendapatkan plakat hijau.-Foto:tangkapanlayar/doktulip-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - 39 penulis perempuan Tasikmalaya mendapatkan plakat hijau berupa bibit aneka tanaman untuk ditanam. 

Plakat hijau ini diberikan oleh Tulip (Teras Literasi Perempuan) yang dipimpin oleh Hotum Hotimah SAg. 

Penyerahan plakat hijau  ini merupakan satu bentuk apresiasi kepada para penulis perempuan Tasikmalaya yang tergabung dari berbagai kalangan dan profesi yang telah menyelesaikan tulisannya. 

Untuk diterbitkan dalam satu buku berjudul “Celoteh Ibu-Ibu untuk Tasikmalaya Baru” yang di-launching pada Rabu 28 Desember 2022 di Aula Bank Indonesia Tasikmalaya.

BACA JUGA:BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Genap Berusia 12 Tahun, Punya Target Miliki Aset Rp1 Triliun

Direktur Tulip Hotum Hotimah SAg, menyampaikan launching buku “Celoteh Ibu-Ibu untuk Tasikmalaya Baru”, merupakan peringatan satu tahun berdirinya Teras Literasi Perempuan (Tulip) yang hadir pada Desember 2021 lalu. 

Selama satu tahun berdiri, Tulip sudah menjadi satu wadah besar untuk memberikan ruang kepada para penulis perempuan yang ada di Tasikmalaya, yang berasal dari berbagai profesi dan kalangan.

“Kegiatan literasi tidak hanya kegiatan baca tulis saja, namun juga literasi lainnya salah satunya literasi lingkungan hidup, sehingga pada acar kali ini kammi memberikan plakat hijau berupa bibit tanaman untuk semua penulis."

"Hal ini dalam rangka bagaimana kita mencintai juga selalu merawat lingkungan dan alam sekitar kita,” ungkap Hotum.

BACA JUGA:Punya Saldo DANA Rp3 Ribu? Yuk Nabung Emas Mulai Rp3 Ribu Aja, Setiap Harinya Dapat 0,0030 Gram

Para penulis tidak hanya memberikan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan saja, akan tetapi juga beraksi secara langsung mencintai lingkungan salah satunya melalui penanaman plakat hijau ini. 

“Plakat hijau berupa bibit pohon ini akan memberikan makna yang luar biasa. Kita tanam hari maka nanti akan memberikan makna dan manfaat yang sangat besar,” tegasnya.

Pembina Komunitas Literasi Tasikmalaya, Asep M. Tamam menambahkan bahwa dengan hadirnya buku dari Tulip kali ini, merupakan rangkaian penutup dari panen buku yang terbit di Tasikmalaya sepanjang tahun 2022. 

Ada banyak buku yang diterbitkan baik secara bersama-sama maupun mandiri dari masing-masing lembaga dan komunitas literasi yang ada di Tasikmalaya. Asep berharap potensi Tasikmalaya yang cukup besar dalam bidang literasi ini ke depan dapat terus disinergikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: